Langsung ke konten utama

BEBELAC GERAKAN ANAK HEBAT BERBAGI KEBAIKAN

Bismillah tidak terasa sebentar lagi umat muslim akan menyambut bulan Ramadan, semalam Kamis, 17 Maret 2022 sudah dilaksanakan nisfu, Alhamdulillah MamaWie masih diberikan kesehatan, umur panjang sehingga bisa melaksanakan nisfu bersama di musholla rumah Mama. Dibalik kebahagiaan dapat melaksanakan nisfu bersama mama, adek serta H2 (Haidar Haira) terselip sedikit kesedihan karena tidak bisa melaksanakan nisfu bersama PapaNtonk (karena masih ditempat kerja) serta tahun ini merupakan tahun ke4 Ramadan tanpa hadirnya Almarhum Papa.

Malam nisfu di musholla 

Tapi aku percaya karena Papa orang baik InsyaAllah Papa sudah mendapatkan tempat yang indah disana, tinggal menunggu kita semoga nanti bisa berkumpul kembali di Surga. Aamiin Allahumma Aamiin. Kalau sudah nisfu rasanya sudah semakin dekat dengan bulan Ramadan, semoga kita semua diberikan kesehatan, panjang umur, rezeki yang banyak dan barokah agar bisa sampai pada Bulan yang penuh dengan kebaikan ini. Aamiin. Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat mulia dimana sekecil apapun kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Jadi banyak yang berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan ini.

Walaupun di bulan lain juga kita harus selalu berbuat baik karena MamaWie percaya kalau kita berbuat baik InsyaAllah hidup kita jauh lebih berkah. Karena sedikit kebaikan bagi kita akan terasa besar bagi mereka yang membutuhkan. Alhamdulillah aku masih bisa terus berbagi kebaikan setiap minggunya, yes setiap Jumat aku selalu memberikan sarapan GRATIS bagi para pemulung, pengamen, ojek online dan siapapun yang membutuhkan di depan rumah.

Berbagi JumatBerkah 

Bahkan MamaWie juga selalu mengikut sertakan Haidar dan Haira dalam berbagi dengan tujuan agar mereka juga bisa mencontoh kebaikan yang kita lakukan. Alhamdulillah anak laki-laki yang berusia 9tahun dan anak perempuan yang berusia 2tahun ini mengikuti kebaikan yang aku lakukan. Misalnya saja hal sederhana mereka berdua mau saling berbagi dalam hal makanan kesukaan, mainan dan sebagainya. Bahkan kalau melihat ada pengemis, pengamen, badut, ondel-ondel di pinggir jalan otomatis mereka meminta uang dan langsung memberikan nya.

Memang benar sekali yah kalau anak-anak tuh peniru ulung dari apa yang mereka lihat jadi usahakan kita lihatkan hal-hal yang baik dan positif kepada mereka. Selain memberikan contoh nyata jangan lupa anak-anak juga kita berikan nutrisi yang tepat agar menjadi anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi. MamaWie sendiri memberikan susu pertumbuhan BEBELAC untuk anak-anak. Dan senangnya lagi kemarin 17 Maret 2022 MamaWie bisa ikutan zoom meeting bersama BEBELAC dengan tema “Sambut Ramadan, BEBELAC Luncurkan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan”.

BEBELAC, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat, sebuah wadah untuk menginspirasi para orang tua dalam mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadan.

Narasumber Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan 

Hadir dalam zoom kemarin, yaitu :

  1. Anissa Permatadhieta Ardiellaputri : Marketing Manager BEBELAC
  2. Samanta Elsener, M. Psi : Psikolog Anak dan Keluarga
  3. Putri Titian : Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat BEBELAC

Marketing Manager BEBELAC, Anissa Permatadhieta Ardiellaputri mengatakan, “Tak dapat dipungkiri, situasi pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebaya nya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Namun sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupan nya di masa mendatang.”

Anissa Permatadhieta Ardiellaputri

“Memahami hal ini, sejalan dengan mulainya bulan suci Ramadan, BEBELAC ingin mengajak para orang tua untuk menjadikan momen ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan sebuah inisiatif bagi si Kecil dan orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai”, tambah Anissa.

Gerakan Anak Hebat adalah sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter Anak Hebat, yaitu :

  1. Anak yang Pandai,
  2. Anak yang Berani,
  3. Memiliki Kebaikan Hati.

Menyambut bulan Ramadan ini, BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa. Aduh ini sih harapan semua orang tua kepada anaknya.

Samanta Elsener,  M. Psi

Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener, M. Psi, menjelaskan “Satiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati. Di masa yang menantang ini, tentunya orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.”

“Bulan Ramadan juga merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran dan empati, dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan mencontohkan perbuatan kebaikan bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman,” tambah Samanta.

“Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai, anak terlatih untuk berfikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih untuk menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak,” tutup Samanta.

Mom Influencer seorang Ibu Hebat BEBELAC Putri Titian berbagi pengalaman “Sebagai seorang ibu aku merasa khawatir akan tumbuh kembang si Kecil, terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan minimnya interaksi anak dengan teman sebaya nya. Karena itu saya selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi.”

“Tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin aku mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu ibu dirumah,” tambah Tian.

Alhamdulillah MamaWie juga selalu melibatkan Haidar (9tahun) dan Haira (2tahun) dalam mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak bersama, mencuci piring bersama sehingga anak-anak sudah terbiasa menolong dari kecil. Bahkan aku selalu membiasakan 3 kata yang wajib diucapkan anak-anak yaitu : TOLONG, TERIMAKASIH dan MAAF.

Kabar gembira lagi nih ternyata sudah tahun kedua BEBELAC bermitra dengan Kitabisa melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan. BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadan yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu :

  • Happy Heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayang.
  • Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni.
  • Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak.

Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung.

“Kami berharap kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil berbuat kebaikan kepada sesame yang juga akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia”, tutup Anissa.

Hal sederhana misalnya saja berbagi kebaikan selama bulan Ramadan MamaWie ajak anak-anak untuk berbagi takjil ke masjid dekat rumah atau berbagi dengan yang membutuhkan takjil secara GRATIS. Bisa juga menyedikan makanan berbuka bersama anak-anak jadi quality time makin terjaga dan anak-anak pun terbiasa membantu satu sama lain. Kalau kalian bagaimana caranya untuk menciptakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan selama bulan Ramadan? Share yuk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny