Langsung ke konten utama

KOLABORASI ASYIK CEGAH RISIKO OBESITAS

“Haidar makin gemuk aja”, selalu itu yang diucapkan teman-teman Haidar setiap bertemu dengan nya. Yes anak laki-laki yang berusia 9 tahun ini memang berat badan nya bertambah pesat sejak di rumah saja. Hampir 2 tahun lama nya sejak pandemi mengharuskan kita melakukan segala kegiatan di rumah. Tidak jarang ini yang membuat rutinitas kita hanya makan, tidur dan ngemil. Kurang aktivitas fisik yang membuat penambahan berat badan.

Haidar Ali Mulyadi 

Sebagai ibu pastinya MamaWie juga sedikit khawatir kalau anak laki-laki yang sudah tidur di kamar sendiri ini kelebihan berat badan atau obesitas. Dengan penuh pertimbangan akhirnya aku dan pak suami memutuskan untuk memasukkan abank Haidar ke SSB (Sekolah Sepak Bola) yang ada di Jakarta TImur agar abank bisa beraktivitas fisik dan tidak obesitas. Selain itu juga aku mulai membiasakan memberikan anak laki-laki yang tidak doyan ayam ini makanan dengan gizi seimbang serta mengurangi minuman dingin.

Seperti pucuk dicinta ulam tiba ketika MamaWie sedang khawatir anak laki-laki yang suka makan tempe ini terkena obesitas disitu juga MamaWie mendapatkan kesempatan ikut zoom meeting bersama Kemenkes dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 tahun 2022 yang mengangkat tema “Kolaborasi Asyik Cegah Risiko Obesitas” pada Kamis, 17 Februari 2022 kemarin.


Untuk mencegah obesitas sendiri kita harus membiasakan Gaya Hidup Sehat dan Cerdas dengan memperhatikan beberapa aspek berikut :

  • Nutrition
  • Exercise
  • Sleep
  • Stress
  • Fun

Selain itu juga kita bisa mengatur pola makan dengan memenuhi gizi seimbang, batasi gula, garam dan lemak. Biasakan konsumsi makanan yang beraneka ragam seperti :

  1. Makanan Pokok
  2. Lauk Pauk (Hewani dan Nabati)
  3. Sayuran
  4. Buah-Buahan
  5. Air Putih

Kita bisa coba tips pola makan berikut :


  • Biasakan sarapan
  • Penuhi kebutuhan karbohidrat
  • Penuhi kebutuhan protein
  • Konsumsi sayur dan buah
  • Cukup minum air putih
  • Baca label pangan

Sebagai ibu rasanya MamaWie masih banyak kurangnya sehingga membuat Haidar berat badan nya bertambah pesat. Bismillah untuk membuat anak laki-laki yang sudah kelas 3 SD dan keluarga di rumah jauh lebih sehat sepertinya aku harus memperhatikan tips pola makan diatas. Karena benar banget anak laki-laki yang hobi gangguin adeknya ini tuh jarang dan tidak mau sarapan.

Jadi sebagai ibu tuh harus kreatif membuat menu makanan sehat agar keluarga suka, ada beberapa contoh menu yang diberikan, yaitu :

  1. Nasi (1 piring), Pepes Ikan, Omelet Telur, Sayur Bayam, Pepaya, Lalap Mentimun dll
  2. Nasi, Ikan Bakar, Oseng Tempe, Sayur Asem, Acar Mentimun
  3. Nasi, Udang Goreng, Sawi Tahu Putih, Acar Kuning, Buah
  4. Nasi, Ayam Panggang, Cah Kangkung, Lalap Wortel

Pelan-pelan sepertinya harus diajarkan kepada Haidar dan Haira untuk mulai terbiasa makan sayur dan buah. Karena anak-anak aku tuh termasuk anak pemilih makanan, sayur hanya doyan bayem dan buah pun seperti itu. Jadi butuh waktu ekstra untuk mengajarkan keduanya makan dengan aneka ragam pilihan agar gizi nya terpenuhi sehingga tidak terjadi stunting atau obesitas.

Disamping memenuhi gizi yang seimbang perlu juga kita melakukan aktivitas fisik, tidak perlu keluar rumah, kita bisa melakukan aktivitas fisik di dalam maupun di halaman depan rumah. Kalaupun harus keluar rumah pastikan selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan dimulai dari diri sendiri dan sejak saat ini diharapkan banyak perubahan sehingga angka stunting dan obesitas bisa berkurang di Indonesia.

Penting banget sebenarnya memberikan penyuluhan kepada ibu hamil agar anak yang dilahirkan nanti tidak memiliki masalah kesehatan seperti stunting dan obesitas. Alhamdulillah MamaWie sejak mengandung selalu rajin periksa ke dokter agar bayi di dalam kandungan terpenuhi gizi nya bahkan aku pun berhasil memberikan ASI eksklusif untuk Haidar dan Haira selama 6 bulan dengan dilanjutkan sampai 2 tahun.

Kalau sekarang abank Haidar agak berlebih berat badan nya mungkin karena pola makan dan pola hidup yang kurang sehat. Maka dari itu sebelum terlambat saatnya MamaWie membuat perubahan untuk anak laki-laki yang sudah bisa mencuci sepatu sendiri ini. Karena memang diusia nya yang memasuki remaja ini menjadi rentan terkena obesitas. Semoga semua makin peduli dengan kesehatan sehingga berkurang nya gizi kurang maupun berlebih di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny