Langsung ke konten utama

PRIMAKU PANTAU TUMBUH KEMBANG DALAM SATU GENGGAMAN

Sebagai ibu sedih banget rasanya kalau anak kita sendiri selalu dibandingkan dengan anak lain seusianya. Sebel nya lagi tuh yang bandingin anak kita kadang orang yang belum punya anak dan tidak jauh lebih “pintar” ilmu parenting nya. Karena bagi MamaWie setiap anak itu unik dan punya kelebihan masing-masing di setiap usianya jadi tidak perlu membandingkan anak yang satu dengan yang lainnya. Kakak adik yang lahir dari satu rahim yang sama aja tidak akan sama perkembangan dan pertumbuhan nya apalagi yang lahir dari orang tua yang berbeda sudah pasti tidak sama.

Bersama haidar dan haira

Haidar dan Haira anak laki-laki dan perempuan MamaWie ini kata sebagian orang yang melihat selalu bilang “kok anak nya kurus banget, kasih vitamin dll dong biar gemuk” di usia anak-anak 1 – 2 tahun. Alhamdulillah nya aku sebagai ibu karena sudah dilatih untuk sabar sehingga hanya membalas komentar “netizen yang budiman” dengan senyuman. Karena MamaWie sudah konsul ke beberapa dokter dan Alhamdulillah perkembangan atau pertumbuhan kedua anak yang sedang di fase tidak bisa diem ini normal dan baik bahkan tidak di bawah kurva garis merah di kartu KMS (kartu pink).

Bahkan sekarang yang dulu selalu bilang Haidar (9 tahun) kurus ini kaget saat melihat anak laki-laki yang hobi main bola ini badannya berisi agak gemuk. Banyak yang tanya makan apa? Di kasih vitamin apa? Dan sebagainya. Tapi itu semua bukan berarti aku terhindar dari kejulid an “netizen”. Tidak banyak yang komen sekarang “Haidar harus banyak olahraga biar tidak terlalu gemuk” “Haidar jangan dikasih makan mulu nanti makin gemuk” “Coba cek diabetes nya takut nanti Haidar kena Diabet” yah lagi-lagi aku senyumin aja. Positif nya sih semua yang komen sayang dan perhatian sama kami.

Haidar 

Tapi Alhamdulillah saat ini berat badan Haidar normal tidak obesitas (menurut hitungan kartu pink sesuai usia saat lahir). Kadang PR banget deh sebagai ibu harus buka buku pink setiap ada yang tanya masalah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Beruntung nya sekarang di dunia digital yang makin berkembang, MamaWie bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak hanya dalam 1 genggaman.

Yes dengan aplikasi PrimaKu kini MamaWie bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan H2 dimana pun dan kapanpun. Aplikasi yang sudah dipercaya oleh seluruh ikatan dokter anak Indonesia ini sangat lengkap, kita hanya perlu mendownload dan mengisi segala data pribadi anak, mulai dari berat, tinggi, lingkar kepala saat lahir sampai imunisasi yang sudah diberikan kepada si kecil, semua nya akan terpantau di PrimaKu jadi tidak perlu membuka buku pink dulu kalau mau lihat pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Aplikasi PrimaKu 

PT Cipta Medika Informasi (PrimaKu) sendiri terus mengoptimalkan fitur-fitur unggulan yang hadir di dalam aplikasi teknologi monitoring kesehatan anak terdepan dan terlengkap di Indonesia. PrimaKu hadir dengan fitur-fitur unggulan, guna menjadi solusi utama bagi para orang tua di Indonesia dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anaknya agar menjadi generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Menurut Data Profil Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 2020 mencatat tingkat prevelensi stunting pada anak balita Indonesia di tahun 2019 sebesar 27,67 persen. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah Indonesia menargetkan prevalensi stunting anak balita tahun 2024 sebesar 14,00 persen. Data yang sama mencatat persentase anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020 baru mencapai 57,17 persen. Melihat hal ini, PrimaKu yang didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia terus mengoptimalkan fitur-fitur di aplikasi guna membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak dengan mudah dapat orang tua akses di smartphone.

Apalagi smartphone sendiri sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dan selalu dibawa kemana-mana. Jadi mudah banget kita mau lihat pertumbuhan dan perkembangan anak kapan dan dimana saja. Bahkan kalau ke dokter anak pun hanya dengan menunjukkan aplikasi PrimaKu ini dokter bisa melihat pertumbuhan dan perkembangan anak kita sesuai atau tidak dengan usianya.


Muhammad Aditriya Indraputra, CFA dan Chief Executive Officer (CEO) PrimaKu, memastikan PrimaKu akan terus mengembangkan berbagai layanan untuk semakin memudahkan para orang tua dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak. Dengan demikian, PrimaKu memberikan kemudahan dan kesempatan yang sama kepada setiap orang tua di seluruh Indonesia agar dapat memonitor pertumbuhan serta kesehatan anak secara berkala.

“Sebagai aplikasi one stop solutions, PrimaKu akan terus meningkatkan fitur, memperluas informasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kemudahan akses layanan terkait tumbuh kembang anak. Dengan dukungan penuh dari IDAI, PrimaKu dapat menjadi solusi utama bagi orang tua dan tentunya ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mengatasi permasalahan stunting.” Jelas Aditriya.

PrimaKu sendiri memiliki 5 fitur unggulan yang memudahkan para orang tua baru dalam memantau tumbuh kembang anak. Kelima fitur tersebut antara lain, yaitu :

5 fitur unggulan PrimaKu 

  1. Grafik Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
  2. Imunisasi
  3. Konsultasi
  4. Komunitas
  5. Rekam Medis

Dalam fitur pertumbuhan dan perkembangan, orang tua memasukkan data tentang berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala sehingga mereka menetahui apakah ketiganya sesuai atau tidak dengan usia serta jenis kelaminnya. Data pertumbuhan tersebut akan terangkum menjadi satu grafik yang sangat mudah dipahami orang tua. Terkait perkembangan, orang tua dapat memonitor perkembangan anak dari segi motoric dan sensoric yang dilengkapi dengan kuesioner dan informasi singkat terkait rekomendasi stimulasi berdasarkan kelompok usia anak.

Fitur lain pun tidak kalah penting, PrimaKu menghadirkan fitur imunisasi dimana terdapat jadwal imunisasi IDAI 2020 disertai dengan reminder sehingga membantu orang tua menjalankan kegiatan tersebut tepat waktu. Pada fitur konsultasi, orang tua dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dengan mudah yang tergabung dalam IDAI secara online melalui telepon, video call hingga chat. Untuk fitur komunitas orang tua dapat berbagi pengalaman dengan sesame mengenai pertumbuhan anak mereka.

PrimaKu juga sangat aktif melakukan edukasi untuk masyarakat melalui kanal Instagram @official.primaku yang berisi seputar tumbuh kembang anak. Bukan hanya itu saja PrimaKu juga kemarin Kamis, 16 Desember 2021 menyelenggarakan acara Webinar dengan tema Monitor Tumbuh Kembang Anak Bersama PrimaKu untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada orang tua baru dalam memantau perkembangan anak membahas secara menyeluruh tentang pentingnya memantau tumbuh kembang anak secara daring dengan Narasumber dr. Miza Dito Afrizal, Sp. A, BmedSci, M.Kes.

dr. Miza mengatakan “Orang tua perlu untuk memperoleh pengetahuan dan informasi holistik mengenai tumbuh kembang anak yang sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). PrimaKu merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam memantau tumbuh kembang anak karena aplikasi ini didukung penuh oleh IDAI.”

Keseruan webinar PrimaKu 

Bahkan dr. Miza pun mengatakan aplikasi PrimaKu telah memudahkan para orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Dengan selalu memperhatikan rekam medis, melaksanakan imunisasi secara berkala, dan melakukan aplikasi apabila dibutuhkan, dr. Miza yakin anak-anak akan terhindar dari masalah kesehatan. Ketiga hal tersebut tentunya juga harus didukung asupan bergizi seperti ASI eksklusif pada 6 bulan awal dan bisa dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun, serta memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan komposisi nutrisi yang seimbang, dan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya.

“Kehadiran PrimaKu yang merupakan produk inovasi hasil dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan anak, semakin memudahkan bagi orang tua sehingga diharapkan menjadi pilihan utama mereka dalam memantau tumbuh kembang anak. Aplikasi ini juga memudahkan kami para dokter anak dalam menjalankan praktek sehari-hari, terutama bagi pasien yang datang dengan menunjukkan data anaknya langsung dari aplikasi ini. Dengan semakin mudahnya layanan dan informasi yang diperoleh orang tua, potensi anak mereka mengalami masalah kesehatan akan sangat kecil,” ungkap dr. Miza.

Seru banget deh ikutan webinar bareng dr. Miza dan PrimaKu jadi makin paham pertumbuhan dan perkembangan anak dan MamaWie makin paham kalau anak-anak sehat tuh harus memenuhi 3 unsur, yaitu :

  • Bertumbuh -> ada nya penambahan volume tubuh, berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
  • Berkembang -> adanya penambahan skill
  • Tidak Sakit -> dengan pemberian imunisasi

Alhamdulillah mendengar penjelasan dr. Miza aku jadi makin paham kalau anak-anak aku tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Terimakasih PrimaKu yang sudah memudahkan kita para orang tua memantau tumbuh kembang anak hanya dalam satu genggaman. Para orang tua diluar sana kalian wajib banget download dan punya aplikasi PrimaKu yang sangat bermanfaat ini.

Komentar

  1. aplikasi yang udah aku download dari anak kedua, sekarang enak banget bisa liat grafik tumbang anak instan begini via hape, g mesti ribet pakai buku KIA pink yg entah terselip dimana

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny