Langsung ke konten utama

HAIDAR ALERGI MINYAK TELON

Haidar Ali Mulyadi anak laki-laki yang sekarang lagi hobi main ini sekarang sudah berusia 8tahun, semenjak kehadiran adeknya dia jauh lebih manja dan romantis, bahkan kadang suka tiba-tiba minta dipeluk. Katanya semenjak ada adek Haira mamaWie jarang peluk dia, mungkin karena MamaWie terlalu fokus ngurus Haira sendirian kali yah tanpa bantuan ART. 

Abank Haidar Ali Mulyadi

Pernah suatu ketika saat adeknya demam dan MamaWie bawa ke rumah nenek untuk di urut dengan tukang urut langganan kami eh abank juga minta di urut katanya kaki dia pegal, ya sudah akhirnya setelah adeknya di urut lanjut abank nya di urut. 

Setelah selelsai urut alhamdulillah demam adek ilang tapi abank paha nya kegatelan kemerahan seperti terbakar. Anak laki-laki yang lagi suka gendong adeknya ini bilang ke MamaWie katanya gatel, panas paha abank, sambil menggaruk pahanya. 



Paha yang alergi minyak telon

Nah MamaWie coba ingat-ingat ternyata tadi pas di urut abank pake minyak telon padahal dari bayi dia alergi minyak telon, mau minyak telon merk apapun dia tidak bisa. Kulitnya kemerahan, panas, gatal dan nantinya mengelupas.

AWAL MULA ALERGI MINYAK TELON

Seperti pada bayi umumnya MamaWie selalu mengoleskan minyak telon ke perut, dada dan punggung Haidar dari usianya baru lahir tapi ternyata setelah 1 minggu pemakaian minyak telon kulit anak bayi yang masih lembut ini kemerahan bahkan mengelupas, akhirnya kami bawa ke dokter anak di salah satu rumah sakit swasta daerah Bekasi, dokter mengatakan abank alergi minyak telon tapi dokter menyarankan ganti merk minyak telon nya mungkin yang kami pakai terlalu panas sehingga abank alergi.

Saran dokter pun MamaWie lakukan dengan menggganti merk minyak telon nya tapi ternyata kulit Haidar masih kemerahan dan mengelupas, balik lagi lah kita ke dokter tersebut dan akhirnya dokter memutuskan dari hasil pemeriksaan kalau abank alergi minyak telon. Jadi lah setiap habis mandi cuma pake bedak aja tidak pake minyak telon, padahal kan ciri khas baby tuh wangi minyak telon yah... Tapi tidak apa-apa yang penting anak laki-laki yang dekat dengan papa nya ini sehat.

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN

Waktu usia abank 4tahunan kalau tidak salah, saat abank sakit pilek MamaWie olesin baluran bawang dan minyak telon karena MamaWie pikir sudah besar, kulitnya sudah tidak terlalu sensitif, kali aja alergi nya udah ilang tapi ternyata MamaWie salah, alergi abank masih ada dan kulitnya pun terbakar, akhirnya kita pergi ke dokter anak lagi untuk diberikan salep agar mengurangi rasa gatal dan panas nya. Bahkan dokter bilang, "namanya alergi sampe dewasa dan tua pun yah tetap alergi bu, jadi jangan coba-coba lagi ".

Nah sejak saat itu udah tidak pernah pakein abank minyak telon lagi, nah kemarin mah karena fokus ke adek nya yang lagi demam di urut pake minyak telon jadi MamaWie lupa kalau Haidar alergi. Langsung aja di usap-usap pahanya agar menghilangkan rasa gatal dan panas. Bahkan agak lama juga alergi itu bisa ilang dari paha abank, butuh sekitar 1 mingguan. Kasihan lihat nya kegatelan dan kepanasan sampe anak ganteng ini bilang, “Abank janji tidak mau pake minyak telon lagi ma”. Hehehe. Kapok juga rupanya dia.

Kalian punya pengalaman kayak MamaWie juga ga sih yang anak nya alergi? Berbagi cerita yuk biar jadi pengalaman buat kita.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny