Sadewi Handayani

Aku terlahir dari keluarga yang biasa saja, bahkan kalau ingin memiliki sesuatu Almarhum Papa selalu mengajarkan ku untuk menabung terlebih dahulu. Karena kebiasaan sejak kecil itu sampai saat ini terbawa sampai aku besar dan sudah memiliki anak. Ajaran Almarhum Papa pun aku turunkan pada kedua buah hatiku. Jadi apabila kita ingin memiliki sesuatu ada perjuangan terlebih dahulu. Karena dengan demikian kita jadi menghargai sesuatu yang kita miliki. Pola asuhku ternyata sejalan dengan pak suami karena memang pak suami juga terlahir dari keluarga yang biasa saja. Sejak mengenal pak suami dan memutuskan untuk menikah akupun bersama pak suami menabung untuk keperluan pernikahan kami, mulai dari memikirkan akad, resepsi sampai dengan membeli kebutuhan rumah tangga sendiri. Alhamdulillah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dari yang tidak punya apa-apa sekarang kami memiliki rumah yang layak huni dengan kebutuhan rumah tangga di dalamnya. Bahkan kendaraan pun Alhamdulillah

Taman Impian Jaya Ancol, siapa yang tidak kenal dengan tempat rekreasi yang terletak di Jakarta Utara ini, bahkan MamaWie hampir setiap liburan tiba selalu rekreasi kesana. Sejak kecil MamaWie selalu diajak oleh Almarh Papa liburan ke Ancol karena dulu Papa bekerja disalah satu group perusahaan Jaya. Jadi Ancol tuh buat MamaWie sudah seperti rumah sendiri, bahkan sampai saat ini pun hampir setiap tahun nya kami selalu berkunjung dan bermain di pantai Ancol. Lengkapnya berbagai wahana permainan di Ancol membuat MamaWie dan keluarga tidak ada bosannya berlibur kesana. Apalagi saat ini Ancol makin memanjakan para pengunjung dengan hadirnya restoran baru yang berada di tepi pantai. Restoran yang diberi nama Ayam Tepi Laut ini merupakan restoran FastFood dengan menu utama Fried Chicken. Berbeda dengan restoran FastFood pada umumnya, restoran yang sudah buka sejak tanggal 26 Desember 2019 ini memiliki beberapa variasi saos tradisional khas Indonesia yang membaluri ayam tersebut.

Menjadi ibu memang tidak ada sekolahnya tapi menjadi ibu harus cerdas dan multitalent. Seperti MamaWie yang memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya setelah memiliki buah hati. Disini MamaWie dituntut untuk bisa menjadi ibu “cerdas” dalam keluarga. Mulai dari menyiapkan makanan sehat sampai menyiapkan keperluan semua anggota keluarga. Tapi kadang walaupun sudah menjadi ibu yang multitalent MamaWie juga masih membutuhkan bantuan pak suami dalam hal memasang gas LPG. Karena banyaknya berita di luaran sana bahkan ada juga tetangga yang terkena ledakan gas LPG pada saat pemasangan. Menurut informasi itu disebabkan oleh Gas LPG yang bocor. Pernah suatu ketika saat Pak Suami tidak ada dan MamaWie harus mencoba pasang gas sendiri, eh benar saja terdengar bunyi desis, langsung saja MamaWie copot kembali regulator nya. Seperti pucuk dicinta ulam tiba ketika MamaWie mengetahui ada Bright Gas, tabung gas berwarna pink yang mempunyai sistem pengaman ganda. Tabung berwarna p

Kadang akutuh suka sedih melihat mama yang harus pagi-pagi datang ke Rumah Sakit setiap bulan untuk kontrol karena penyakit diabetes yang dideritanya. Karena menurut mama kalau tidak pagi-pagi akan mendapatkan nomor antrian yang besar sehingga harus mengantri lama di rumah sakit. Biasanya setelah shalat subuh mama berangkat ke rumah sakit dengan membawa surat rujukan dari klinik dan kartu BPJS Kesehatan untuk mengambil nomor antrian. Walaupun sudah berangkat subuh tetap saja ada yang lebih pagi datang nya dari mama ku sehingga mama biasanya baru selesai kontrol di rumah sakit dan pulang ke rumah sekitar pukul 12.00 siang. Kalau aku sih udah BT banget pasti nunggu di rumah sakit selama itu tapi yah mau gimana lagi kalau tidak kontrol dan minum obat gula darah mama bisa tinggi yang menyebabkan mama lemas. Aku mama dan H2 Tapi mungkin bulan kemarin adalah bulan terakhir mama harus datang subuh ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrian karena sejak awal tahun 2020 ini BPJS Kes