Penyakit susah buang air besar atau BAB sudah tidak asing
ditelinga kita. Konstipasi dapat diartikan terhambatnya defekasi (buang air
besar) dari kebiasaan normal. Menurut North
American Society for Pediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition
(NAPSGAN) 2006, menyebutkan konstipasi adalah kelambatan atau kesulitan dalam
defekasi yang terjadi dalam 2 minggu atau lebih dan cukup membuat pasien
menderita.
Secara garis besar penyebab konstipasi atau sembelit yaitu :
- Kurang mengkonsumsi makanan berserat
- Kurang minum air putih
- Terlalu banyak fikiran
- Perbanyak makan yang berserat
- Perbanyak minum air mineral sesuai dengan apa yang dianjurkan
- Jauhkan konsumsi terlalu banyak obat
- Sebisa mungkin hindari depresi dan stress
Kali ini mama Wie mau
sharing gimana caranya atasi susah BAB pada bulan Ramadan versi mama Wie.
- Mengkonsumsi makanan berserat
Mama Wie membiasakan diri,
papa Tonk dan abang Al untuk mengkonsumsi buah-buahan berserat pada saat sahur
dan berbuka puasa. Biasanya setelah makan sahur kita sekeluarga mengkonsumsi
buah pepaya dan pas berbuka pun sama yang membedakan hanya buah pepayanya mama
Wie campur dengan es buah jadi abang Al ga bosen untuk makan buah.
- Mengkonsumsi banyak air putih
Mama Wie sadar bahwa
mengkonsumsi air putih tuh sangat penting untuk kesehatan, apalagi pada bulan Ramadan
ini. jadi, air putih tuh yang paling wajib dan harus paling banyak di minum
setiap harinya. Ya minimal 8 gelas sehari lah
- Olahraga
Biasanya olahraga simple yang mama Wie laksanakan sih hanya
memperbanyak berjalan kaki aja sih
- Kurangi stress
Mama Wie juga sebisa mungkin tidak memikirkan hal-hal yang
mengganggu pikiran, karena stress juga salah satu penyebab susah BAB.
- Konsumsi Dulcolax
Kalo memang beberapa siasat diatas tidak berdampak baik, mama
Wie akan mengkonsumsi obat pencahar. Untuk obat pencahar yang
akan dikonsumsi oleh orang yang mengalami susah BAB, salah satunya yaitu Dulcolax.
Dulcolax yang merupakan salah satu produk dari Boehringer
Ingelheim ini didukung oleh studi klinis yang menunjukkan bahwa bisacodyl
(senyawa aktif Dulcolax) efektif dan dapat ditoleransi dengan baik untuk
membantu mengatasi susah BAB.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Untuk orang dewasa dan anak
usia di atas 10 tahun, minumlah 1-2 tablet salut enterik (5-10 mg) atau 1
supositoria (10 mg). Bagi anak 6-10 tahun, cukup diberikan satu tablet saja.
Dianjurkan meminumnya di malam hari, sebelum tidur atau bisa setelah berbuka puasa.
![]() |
Produk Dulcolax |
![]() |
Dulcolax X Fimelahood |
Sebenernya tips yang ketiga awalnya mama Wie agak ragu sih,
karena kan kondisi mama Wie sedang hamil. Tetapi ketika menghadiri acara
Dulcolax X Fimelahood kemarin mama Wie dapat penjelasan bahwa Dulcolax itu aman
untuk ibu hamil lho. Tidak hanya ibu hamil, Dulcolax ternyata juga aman
dikonsumsi oleh anak-anak. Jangan biarin numpuk kotoran yang ada didalam tubuh.
Nah itu dia tips-tips mengatasi susah BAB ala mama Wie,
semoga bermanfaat.
Waduh, baru tahu kalo banyak pikiran juga bisa bikin sembelit. Mungkin karena makanku banyak buah kali ya, jadinya meski banyak pikiran tapi nggak bermasalah dengan sembelit.
BalasHapus