Sadewi Handayani

Kebahagian bagi seorang ibu adalah melihat buah hatinya dapat tersenyum dan bahagia begitupun untukku. Demi anak laki-laki yang sudah sekolah TK ini aku rela melepaskan karier ku sebagai seorang admin di salah satu perusahaan swasta untuk sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga dan mengurus sendiri anak ke-2 ku ini. Masya allah selalu bahagia bos kecil Karena aku tidak mau kesalahan masa lalu terulang kembali. Dari kecil aku selalu berusaha membuat dan memenuhi semua kebutuhan cucu laki-laki pertama untuk keluarga ku dan keluarga pak suami. Haidar merupakan anak laki-laki yang sangat aktif dan suka sekali nonton Upin Ipin. Pernah saat nonton kartun yang berbahasa Malaysia ini Haidar melihat kalau Upin Ipin sedang menjadi pemadam kebakaran. Sejak saat itu anak laki-laki yang suka pakai topi ini minta di ajak ke tempat pemadam kebakaran. Bos kecil jadi pemadam Seperti pucuk dicinta ulam tiba di saat anak laki-laki yang suka sekali makan tempe ini minta ke tempat pemadam keb

Apa jadinya kalau suami dan istri bertukar peran? Yups suami yang mengurus segala pekerjaan rumah tangga dan istri yang bekerja mencari nafkah? Apakah semuanya akan baik-baik saja atau malah akan berantakan. Temukan jawabannya pada tanggal 25 Oktober 2018 nanti dalam Film 3 Dara 2. Film yang masih mengisahkan kehidupan 3 sahabat yang unik yaitu Trio Affandi (Tora Sudiro), Jay (Adipati Dolken) dan Richard (Tanta Ginting) kembali meramaikan perfilman Tanah Air. Ketiga sahabat ini masih menjadi pasien ajaib dokter Windy (Rianti Cartwright). Cameo 3 Dara 2 Mereka bertiga harus berurusan dengan masalah perempuan, usai mengalami kegagalan bisnis dengan Pak Bowo (Dwi Sasono). Harta dan tabungan mereka pun habis, sehingga ketiganya terpaksa tinggal di rumah Eyang Putri (Cut Mini) dan harus mengerjakan semua pekerjaan rumah yang biasa dikerjakan oleh istri mereka. Selain harus mengerjakan pekerjaan rumah mereka pun harus menghadapi Jentu (Soleh Solihun) asisten Eyang Putri yang me

Setelah menjadi seorang istri dan ibu banyak hal yang berubah di hidup ku, mulai dari aku mengorbankan karier sampai belajar menjadi istri dan ibu yang baik untuk keluarga kecilku. Menjadi istri dan ibu memang tidak ada sekolahnya tapi aku terus belajar dengan mengikuti segala kelas parenting dan semacamnya. Bahkan aku yang tadinya sangat tidak suka memasak lama-kelamaan menyukainya karena ada perasaan bahagia begitu masakan ku di sukai oleh dua laki-laki yang luar biasa sayang padaku ini. Dua laki-laki kesayangan Begitu berhenti bekerja dan memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga tanpa asisten memang membuatku agak stress karena menurut ku pekerjaan rumah tangga itu tidak ada habisnya. Tapi bersyukurnya aku mempunyai suami yang selalu mengerti kebutuhan istrinya, dia selalu membantu bahkan memberikan alat kebutuhan rumah tangga untuk membantu meringankan tugasku. Mulai dari mesin cuci, blender, magic com bahkan sampai microwave untuk menghangatkan makanan. Tapi kadan

Beberapa hari ini aku merasakan tidak enak badan karena radang tenggorokan yang membuat tenggorokan ku terasa sakit. Jangan kan untuk makan, untuk sekedar minum air putih saja aku malas karena saat menelan terasa sakit. Mungkin kecapean dan terlalu banyak makan gorengan serta minum es maklumlah cuaca saat ini yang lumayan panas sehingga membuat kita terasa dehidrasi sehingga membutuhkan minuman dingin nan segar. Karena aku merasa badanku mulai membutuhkan haknya untuk beristirahat akhirnya kemarin Sabtu (13/10) aku memutuskan untuk istirahat di rumah dan membatalkan semua rencana yang sudah aku rencanakan. Yes kemarin aku seharian di rumah, mulai dari makan sampai memanggil tukang urut untuk merileks kan tubuh ku yang mulai lelah ini. Ternyata keputusan ku kali ini sangat tepat sehingga hari ini Minggu (14/10) begitu bangun tidur aku sudah kembali segar walaupun tenggorokan ku masih sedikit sakit. Begitu bangun tidur perutku mulai terasa lapar tapi aku bingung mau makan apa,

Siapa sih yang tidak suka makan? Semua pasti suka makan baik makan untuk hidup atau hidup untuk makan. Tapi pernahkah kita berfikir makanan yang kita makan itu darimana? Kalau aku sih tahunya bahan makanan yang aku makan dan olah menjadi makanan beli di pasar. Padahal sebelum sampai di pasar bahan makanan seperti sayuran, cabai dan sejenisnya di tanam lalu di panen oleh para petani. 📷 by google Tapi kadang kita tidak pernah memikirkan kesana, yang kita tahu bahan makanan di jual di pasar dan kita membelinya. Bahkan kita akan marah apabila sayuran harganya tinggi padahal kita tidak tahu penyebab sayuran menjadi mahal kenapa? Bisa jadi karena curah hujan atau kultur tanah yang kurang bagus sehingga para petani gagal panen yang menyebabkan sayuran tersebut hanya sedikit sedangkan kebutuhan meningkat jadilah harga sayuran naik. 📷 by Riza Untuk memudahkan para petani, hari ini Jumat (12/10) tepatnya di Panti Perwira, Balai Sudirman diluncurkan penambahan fitur terbaru pa

Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri, begitupun dengan aku dan pak suami. Begitu menikah pada 02 April, 7 tahun silam kami memang tidak menunda mempunyai buah hati karena bagi kami anak adalah titipan yang sangat berharga. Dan memang kami berdua sangat menyukai anak kecil. Sepertinya Allah mendengar doa kami, karena pada usia pernikahan yang berjalan 3bulan aku dikabarkan hamil. Betapa bahagia luar biasa begitu dokter mengabarkan aku positif hamil dan suami jadi makin perhatian padaku. Namun aku mungkin belum siap mental akhirnya anak pertama ku menjadi korban, baca DISINI. Pengalaman adalah guru yang sangat berharga bagiku, setelah kehilangan Rafa membuatku lebih aware untuk menjaga kehamilanku yang kedua ini. Bersyukurnya dari kehilangan anak laki-laki yang lahir pada tanggal 01 Ramadhan ini hanya berselang beberapa bulan aku diberikan kepercayaan hamil kembali. Bahkan untuk menjaga kehamilan kedua, aku memutuskan untuk meninggalkan karier ku se