Langsung ke konten utama

SISTEM RUJUKAN ONLINE BPJS KESEHATAN DI ERA DIGITAL


Melihat mama yang selalu kontrol ke rumah sakit dan selalu minta rujukan terlebih dahulu apabila ingin kontrol membuat ku sedikit bertanya, kenapa sih harus ada rujukan segala apabila ingin berobat ke rumah sakit? Bahkan bukan hanya rujukan aku juga suka tanya ke mama kenapa selalu datang pagi – pagi sekali bahkan subuh sudah jalan dari rumah apabila ingin kontrol? Menurut mama kalau tidak datang pagi maka akan kehabisan nomor antrian untuk berobat ke dokter.
Ngopi bareng membahas #RujukanOnline

Begitu parahnya kah layanan BPJS Kesehatan untuk para pesertanya? Nah untuk menjawab semua itu, hari ini aku berkesempatan untuk Ngopi bareng bersama BPJS Kesehatan yang membahas tentang Digitalisasi Layanan dengan Sistem Rujukan Online di Paradigma Cafe.
Bapak arief dan Bapak Budi #rujukanonline

Bapak Tulus Abadi #rujukanonline

Acara yang dimulai pada pukul 10.00 ini menghadirkan beberapa pembicara, antara lain :
  • Arief Syaefuddin – Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan
  • Tulus Abadi – Ketua YLKI
  • Budi Muhamad Arief – Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan

Menurut Bapak Arief kenapa harus ada system rujukan, karena :
  • Tidak semua penyakit dapat ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama (fktp)
  • Jumlah RS terbatas serta penyebarannya tidak merata
  • Kompetensi setiap rumah sakit tidak sama (jumlah dokter spesialis dan sarana prasarana tidak sama)
  • Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai kebutuhan medis berdasarkan fasilitas kesehatan yang tersedia

“Sistem rujukan online sebetulnya sudah dipersiapkan sejak lama. Namun implementasinya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur masing-masing fasilitas kesehatan. Untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat di era digital kini, fasilitas kesehatan harus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi rujukan online,” ungkap Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Arief Syaefuddin.
Bapak Arief #rujukanonline

Rujukan Online sendiri merupakan digitalisasi proses rujukan berjenjang untuk kemudahan dan kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit disesuaikan dengan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tujuan rujukan berdasarkan kebutuhan medis pasien. Sistem ini diwajibkan bagi semua FKTP yang sudah terhubung jaringan komunikasi internet mulai 21 Juni 2018 lalu.

Prosedur rujukan online pada dasarnya sama dengan rujukan manual, hanya saja ada beberapa keunggulan yang tidak dimiliki  rujukan manual tapi di miliki oleh rujukan online. Sistem Rujukan Online ini akan di uji cobakan di 20.906 fasilitas kesehatan pada tanggal 15 Agustus 2018 rabu besok.

Manfaat rujukan online sendiri bagi peserta seperti aku antara lain :
  1. Membantu peserta mendapatkan kepastian waktu pelayanan dengan kompetensi dan radius terdekat
  2. Membantu peserta mendapatkan fasilitas kesehatan penerima rujukan yang sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dibutuhkan sehingga meminimalisir adanya rujukan berulang kepada peserta dengan alasan tidak adanya SDM dan sarana yang dibutuhkan.
  3. Mengurai antrian yang menumpuk pada fasilitas kesehatan penerima rujukan dengan memberikan beberapa opsi tujuan kepada peserta (dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan sarana prasarana serta kompetensi SDM)
Wah dengan sistem ini sangat membantu mama ku sehingga dia tidak perlu antri dari subuh lagi untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Bukan hanya itu saja tapi juga peserta seperti mama ku tidak perlu khawatir jika kehilangan atau lupa membawa surat rujukan karena informasi rujukan peserta sudah terekam dalam sistem online, baik di FKTP maupun di rumah sakit.

Hanya dengan menunjukkan kartu JKN – KIS maka kita sudah bisa dilayani di FKTP dan FKRTL di tempat yang dirujuk. Data kita sudah tercatat pada database antar fasilitas kesehatan, sehingga pelayanan pun menjadi lebih cepat karena data tidak perlu di input ulang pada saat pendaftaran, termasuk data diagnosa penyakit yang diderita.

Sebelum uji coba besok pihak BPJS Kesehatan pun sudah mensosialisasikan sistem ini kepada petugas fasilitas kesehatan agar paham betul mekanisme rujukan online sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada kita para peserta JKN – KIS. Memang saat ini belum sepenuhnya menggunakan sistem rujukan online, masih dalam masa transisi dimana rujukan manual dalam bentuk kertas (hardcopy) masih berlaku.

Kedepan nya BPJS Kesehatan berharap agar mekanisme rujukan online dapat diterapkan dengan optimal di seluruh fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. Jadi tidak perlu tuh antri dan membawa kertas rujukan lagi apabila sudah berjalan sistem rujukan online ini.

Semoga uji coba sistem rujukan online yang akan dilakukan besok 15 Agustus 2018 berjalan sesuai yang diharapkan kita semua, baik peserta JKN – KIS ataupun BPJS Kesehatan.


Komentar

  1. Aku sudah lama tidak kerumah sakit atau puskesmas, Alhamdulillah diberikan kesehatan sekeluarga. Cuma senang saja kalau sudah ada rujukan sistem online. Oh ya berarti kalau di rujuk sudah tidak perlu lagi menggunakan surat rujukan kan?

    BalasHapus
  2. Nah sepertinya memang harus ada kemudahan di sistem pelayanan bpjs, karena selama ini terlalu Wasting time di puskesmas atau rumah sakit. Semoga kedepannya lebih baik lagi, Nice share mba

    BalasHapus
  3. Bisa ya sekarang lewat online kebetulan anakku juga setiap bulan harus kontrol kadang suka repot sih kalau surat tujukannya dah jatoh tempo

    BalasHapus
  4. Wah keren BPJS bisa melakukan rujukan via online, semoga kita semua selalu diberi sehat ya mbak. Aku pun jarang ke rumah sakit alhamdulillah. sempat lihat sih beberapa kali waktu bawa anakku ke RS mau imunisasi atau vaksin pengguna BPJS justru lebih panjang antriannya karena banyak yang mereka harus lengkapi.

    BalasHapus
  5. thanks infonya mbak dewi, jadi sekarang lebih memudahkan untuk peserta JKN – KIS ataupun BPJS Kesehatan dengan rujukan online,, mbak ada infonya juga gak untuk penggunaan rujukan online ini ?

    BalasHapus
  6. aku tuh penasaran sama rujukan online ini, tapi pas aku tanyain ke orang BPJS yang sharing tentang produk2 BPJS, di awal tetep harus ke faskes 1 dulu ya, lalu lanjut deh ke rujukan online

    BalasHapus
  7. Rujukan berlaku tiga bulan yang bisa menghemat pemakaian kertas dan antrian menunggu lama.

    BalasHapus
  8. adanya rujukan online, tak hanya menghemat waktu ya mbak, tapi juga tenaga. Lha orang mau berobat kok mesti capek dulu karena mesti antri lama

    BalasHapus
  9. Senang banget baca update artikel ini dari Mbak Sadewo, jadi tenang berasuransi dengan BPJS Kesehatan, pastinya melalui sistem rujukan online

    BalasHapus
  10. Karena sudah masuk jaman 4.0 maka pemerintah sebaiknya ikut menyesuaikan. Puji syukur sudah ada sistem rujukan online untuk antre berobat BPJS. Lumayan kan menghemat tenaga uang dan waktu. Semoga aja sistemnya sudah siap sempurna, nggak ada error sana sini sehingga pelayanan juga maksimal

    BalasHapus
  11. Waktu kemarin nemani suami kr klinik aku baca tentang rujukan online ini. Inovatif.

    BalasHapus
  12. Pelayanan online jadi membantu banget ya untuk pemakai BPJS, semoga kedepannya pelayanan lebih baik lagi

    BalasHapus
  13. Makin mudah klaim BPJS nih. soalnya ibuku juga sedang berobat jalan pakai BPJS

    BalasHapus
  14. nice info dear...karena belum tahu juga kalau ada sistim online untuk rujukan dengan BPJS

    BalasHapus
  15. Pakai rujukan online ini jadi lebih mudah ya ga ribet,,aku kebantu banget dengan BPJS ini beberapa kali operasi pakai bpjs.

    BalasHapus
  16. BPJS tambah keren! Semoga enggak perlu antre mengantre berjam-jam lagi dengan adanya aplikasi ini :)

    BalasHapus
  17. era digital memang mempermudah ya.. semoga dengan adanya sistem rujukan online ini, pelayanan bpjs semakin mudah

    BalasHapus
  18. Jadi cara kerja sistem rujukan ini gmn ya mba sadew? Saya Kayaknya belum nemu nih. Atau kelewat ya bacanya. Nice pembaharuan sih klo memang sudah masuk ranah digitalisasi. Semoga terus dan semakin baik pelayanan bpjs ya mba.

    BalasHapus
  19. Hadirnya rujukan online BPJS Kesehatan mempermudah masyarakat

    BalasHapus
  20. BPJS makin keren ya sekarang, salut deh...

    BalasHapus
  21. Makin praktis dg rujukan online, tdk kawatir antre lama dan rs rujukannya berkompetensi ya kak

    BalasHapus
  22. Naahh gini dong. Jadi memudahkan masuaralat. Tapi semoga prakteknya memang seperti yang dijanjikan ya...

    BalasHapus
  23. Rujukan online..berarti ga perlu datang ke puskesmas atau rumah sakitnya ya? Pernah liat spanduknya di puskesmas dekat rumah ttg rujukan online ini.

    BalasHapus
  24. Rujukan bisa online ya, wah asyik banget ini mah

    BalasHapus
  25. Selama ini kalau ke RS pake BPJS selalu dtg subuh2 nih. Wah... kl gitu nanti aku pengen nyoba sistem ini biar gak antri dr subuh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny