Memiliki buah hati adalah kebahagiaan yang tidak bisa
diungkapkan dengan kata-kata. Sayangnya begitu dikabarkan hamil aku belum cukup
siap mental sehingga mengakibatkan Rafa (anak laki-laki pertama kami) pergi
meninggalkan kami. Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, aku mulai
mencoba mempersiapkan kehamilan kedua dengan persiapan mental dan fisik.
Cukup terpukul kehilangan Rafa, tapi kehidupanku harus tetap
terus berjalan. Mungkin benar sekali kalau orang bilang kita akan merasakan
sesuatu atau seseorang itu berharga kalau kita sudah kehilangan untuk
selamanya, itu yang benar-benar aku rasakan. Butuh waktu hamper 3-4bulan aku
menata kembali hidupku setelah kepergian anak laki-laki yang sangat tampan ini.
Bersyukurnya aku diberikan suami, keluarga dan lingkungan
yang selalu mensupport. Belajar dari pengalaman hamil Rafa aku mencoba
mempersiapkan kehamilan kedua dengan lebih baik. Ini dimulai dengan aku mencoba mengkonsumsi sayuran, buah-buahan dan susu persiapan kehamilan yang
awalnya aku tidak suka itu semua.
Tapi karena aku tidak ingin egois sehingga pelan-pelan aku
terbiasa mengkonsumsi makanan sehat dan susu persiapan kehamilan. Ternyata Allah
SWT maha baik, tidak perlu waktu lama aku dianugerahi janin di dalam
kandunganku kembali. Subhannallah betapa sangat bersyukurnya aku diberikan
kepercayaan kembali untuk bisa mengandung.
Berbeda dengan kehamilan Rafa yang rentan dan lemah,
kandungan kedua aku sangat kuat bahkan saat itu aku masih bekerja di salah
satu perusahaan swasta di daerah Cikarang. Setiap hari aku naik kendaraan umum ke
tempat kerja karena kebetulan rumahku di daerah Bekasi dan dulu belum ada
kendaraan online.
Tapi kehamilan kedua aku ini sangat menyenangkan, tidak ada
mual dan muntah sehingga makanan apa saja masuk ke dalam perut. Bahkan perubahan
fisikpun tidak terlalu terlihat, tidak ada pembengkakkan pada kaki dan tubuh yang umumnya terjadi pada wanita hamil
sampai aku dikatakan hamil “kebo” hamil yang doyan apa saja.
Begitu terus selanjutnya sampai usia kehamilanku memasuki
usia 9bulan. Begitu terakhir periksa ke dokter kandungan sebelum 1 minggu HPL
ternyata aku mendapatkan kabar yang mengejutkan yaitu anak dalam kandunganku
sunsang sehingga diharuskan operasi Caesar. Karena dari kecil aku termasuk
orang yang takut dengan jarum suntik sehingga aku tetap ingin lahiran secara
normal bagaimanapun keadaannya.
Tapi dokter kandungan menjelaskan segala resiko apabila bayi
sunsang dipaksakan lahir normal akan berakibat fatal. Di situ aku merasa duniaku
runtuh karena aku takut Caesar tapi aku
juga tidak ingin kejadiaan Rafa terulang lagi untuk anak kedua. Ternyata untuk
menjadi ibu itu butuh perjuangan yang luar biasa.
Begitu sampai di rumah aku mencoba sujud, mengajak bicara
anakku yang masih di dalam kandungan untuk berputar agar kita bisa sama-sama
sehat, lancar, normal bertemu di dunia yang tinggal menghitung hari. Anakku memang
baik, dia bisa mengerti suara hati ibunya yang takut dengan operasi sehingga
dia berputar dan akhirnya pada tanggal 30 September 2012 pukul 8.30 Haidar Ali
Mulyadi lahir ke dunia dengan persalinan normal.
Persalinan normal sendiri bukan hal yang mudah karena bukaan
demi bukaan luar biasa nikmatnya belum lagi vagina aku yang harus digunting
untuk mempermudah anak laki-laki kedua aku ini lahir ke dunia. Tangis bahagiaku
pecah di saat Haidar diletakkan di dada ku untuk IMB, bersyukur yang tak
terhingga aku di anugerahi anak laki-laki yang sangat tampan ini.
Karena persalinan normal, Haidar pun sehat sehingga kami
bisa pulang ke rumah dalam waktu 2hari ke depan dan diharuskan control 1minggu
setelah itu. Bersyukur tanpa henti aku memiliki suami dan keluarga yang sangat
mensupport bahkan mama selalu memasakkan makanan yang sehat untuk memperlancar
ASI ku, sehingga ASI ku sangat lancar dan Haidar bisa aku berikan ASI.
1 minggu kami kembali control ke dokter, seperti tersambar
petir di siang bolong ketika dokter mengatakan bilirubin Haidar tinggi sehingga
di haruskan untuk rawat inap di Rumah Sakit. Air mata menetes deras dari mataku
seakan tidak percaya kalau aku harus dipisahkan lagi oleh Haidar.
Melihat aku lemah dan berurai air mata, suami dan mama ku
mendekati sambil berkata kalau aku tidak boleh sedih karena kalau aku sedih
Haidar juga akan sedih. Trauma yang cukup berat kehilangan Rafa sehingga
membuatku tidak mengizinkan Haidar di rawat, aku menandatangi surat dokter yang
bertanggung jawab penuh atas Haidar.
Sesampainya di rumah aku mencoba searching dan mendengarkan
kata mama, kalau anak kuning tuh kurang minum ASI dan kurang terkena sinar
matahari. Mendengar itu aku mulai rajin membangunkan Haidar untuk terus minum
ASI dalam 30menit sekali, serta setiap pagi aku rajin menjemur Haidar di bawah
sinar matahari pagi.
Mengurus Haidar dengan bantuan mama membuat aku merasa
sangat terbantu bahkan di saat Haidar tidurpun aku di suruh istirahat. Bukan hanya
mama tapi suamiku, papanya Haidar pun sangat membantu, dia selalu membuatkanku
susu khusus ibu menyusui setiap pagi dan malam hari. Selalu menyiapkan air
putih di samping tempat tidur karena di saat menyusui aku merasakan haus yang
luar biasa.
Dengan banyaknya support yang diberikan membuatku bisa
memberikan ASI Eksklusif selama 6bulan untuk anak laki-laki yang sekarang sudah
masuk TK ini. Setelah berhasil ASI Eksklusif selama 6bulan aku lanjutkan ASI
sampai umur 2tahun, karena dulu di kantor belum ada ruang untuk pumping ASI
sehingga aku mempumping di musholla lalu aku bekukan di dalam frezzer untuk aku
bawa pulang nanti.
Begitu sampai di rumah aku selalu berusaha menyusui Haidar
secara langsung agar dia tidak lupa dengan putting, karena bagiku bisa
memberikan ASI secara langsung membuat perasaan aku jauh lebih bahagia serta
mendekatkan bonding antara kami.
Tidak semulus yang diharapkan, di saat sedang memberikan ASI
tiba-tiba Haidar menggigit puting dan rasanya luar biasa, membuat lecer,
berdarah bahkan sampai meriang. Tapi karena keinginanku yang luar biasa besar
untuk bisa memberikan ASI selama 2tahun aku berusaha mencari informasi di
internet bagaimana mengobati putting lecet/luka dan obat apa yang bagus dan
aman untuk busui.
Karena bagiku ASI adalah makanan terbaik untuk anak, sebisa
mungkin aku akan memberikan hak anak untuk mendapatkan ASI selama 2tahun. Banyak
cerita tentang pengalaman menjadi ibu sampai memberikan ASI yang luar biasa
kalau aku ceritakan semua tidak aka nada ujungnya karena memang luar biasa
banget menjadi ibu. Menjadi ibu tidak ada sekolahnya, menjadi ibu tidak ada
belajarnya dan menjadi ibu tidak ada buku panduannya jadi kita belajar sendiri
bersama anak.
Tapi saat ini dengan perkembangan digital yang begitu pesat,
Anmum meluncurkan Platform Digital Mum To MuM. Platform Anmum MuM To MuM ini diluncurkan
dalam rangka menyambut hari ASI sedunia yang jatuh pada tanggal 01 – 07 Agustus setiap tahunnya.
Acara kemarin yang bertemakan ungu-ungu lucu ini dihadiri
oleh beberapa pembicara, antara lain :
![]() |
Platfrom digital #MuMToMuM |
- Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, PT Fonterra Brands Indonesia
- DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan RSAB Harapan Kita
- Ines Yumahana Gulardi, MSc., Senior Nutrition Manager, PT Fonterra Brands Indonesia
- Rinni Wulandari, penyanyi dan ibu dari Nord Kiano Julian, 5 Bulan
Peluncuran platform #MuMToMuM ini sangat membantu para ibu
untuk berbagi dan bertanya masalah kehamilan dan menyusui karena support dari
lingkungan dan komunitas pun sangat berpengaruh penting bagi para ibu.
Untuk masuk dan bergabung di platform MuM To MuM sendiri
sangat mudah kita hanya perlu membuka website www.anmum.co.id lalu klik info lengkap, klik gabung sekarang dan isi data diri moms disana. Bukan
hanya itu saja disana pun banyak informasi yang sangat membantu untuk para
moms.
“Kami memahami bahwa faktir nutrisi dan psikologis berperan penting,
karena itu Anmum melalui #MuMToMuM menyediakan platform online untuk mendukung
ibu dalam pemenuhan nutrisi dan sisi emosional.” Ungkap Rohini Behl.
Anmum #MumToMum memberikan dukungan emosional dan psikologis
dari ibu untuk ibu selama perjalanan luar biasa mereka, termasuk menyusui. Lengkap
sudah Anmum menemani para ibu, selain memberikan nutrisi yang sempurna untuk
ibu dan buah hatinya tapi sekarang memberikan banyak informasi yang dibutuhkan
oleh para ibu saat hamil sampai menyusui.
Untuk para ibu seperti aku yuk gabung di Anmum #MumToMum
kita berbagi pengalaman disini, daripada pengalaman hanya kita simpan sendiri
lebih baik pengalaman itu kita bagikan kepada para ibu lainnya agar lebih
bermanfaat.
Bahkan tahun ini aku berencana menambah momongan lagi karena Haidar usianya sudah mau 6tahun sangat bersyukur sekali dengan di luncurkannya #MumToMum ini. Untuk nutrisi persiapan kehamilan sendiri aku mengkonsumsi Anmum Materna yang rasa cokelat tapi tadi aku mencoba rasa terbarunya Anmum yaitu strawberry white chocolate rasanya enak banget, tidak terlalu manis dan lebih enak lagi di sajikan secara dingin dengan ditambah es batu.
Bahkan tahun ini aku berencana menambah momongan lagi karena Haidar usianya sudah mau 6tahun sangat bersyukur sekali dengan di luncurkannya #MumToMum ini. Untuk nutrisi persiapan kehamilan sendiri aku mengkonsumsi Anmum Materna yang rasa cokelat tapi tadi aku mencoba rasa terbarunya Anmum yaitu strawberry white chocolate rasanya enak banget, tidak terlalu manis dan lebih enak lagi di sajikan secara dingin dengan ditambah es batu.
Memang keren platform #MumToMum ini...Salut dengan Anmum Indonesia untuk idenya. Semoga makin banyak ibu di Indonesia yang termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif di 6 bulan pertama sampai dua tahun usaia bayi.
BalasHapusMba, aku terharu bacanya. Btw kedua anaku juga pernah kuning dan harus disinar di RS. Alhamdulillah sekarang sehat sehat.. Kaka haidar ganteng juga sehat sehat yaa smoga cepet punya adek.. Hehe. Sekarang juga enak ya ada wadah seperti MumToMum dari Anmum ini agar bisa menginspirasi mums lainnya..
BalasHapusWww.inkaparamita.com
Wah selamat hari ASI sedunia. Menjadi Ibu dan kegiatan menyusui memang perlu dukungan dari sekeliling. Salam mba Sadewi:)
BalasHapusSalut ada platform #MumtoMum. Selain berbagi seputar ASI mungkin juga bisa pengetahuan lain seperti tentang Retinopatri Prematuritas. Keponakan saya tidak bisa melihat karena ketika lahir prematur. Fasilitas di Kalimantan Selatang belum memadai kurang lebih sepuluh bulan yang lalu. Menurut dokter di Jakarta padahal ada inkubator yang bisa mencegah hal tersebut.
BalasHapusAyolah jgn direncanakan aja, segera diprogram lagi atuh biar haidar bs punya temen di rumah hehe
BalasHapusjadi inget masa2 hamil dan menyusui dulu, salah satu susu yang aku konsumsi ya AnMum ini :)
BalasHapusanaknya sehat dan ceri
BalasHapusemang penting banget sih digital platform buat buibu saling dukung dan support satu sama lain ya. supaya enggak merasa sendirian dan jadi lebih bahagia menjalani peran sebagai ibu.
BalasHapusSemoga lancar program anak ke dua mak Dewi. Dijaga asupannya bjar sehat ibu dan calon bayinya. Kalau ragu seputar isu kehamilan atau menyusui udah gampang ada Anmum MumToMum ya.
BalasHapusJadi tahu y mba tumbuh kmebang anak memang bner ditentukan dr kehamilan unyungnya ada anmum ya aku juga minum ini waktu hamil dn mnyusui
BalasHapusMasyaAllah, sehat2 selalu ya Haidar sholeh. InsyaAllah kakaknya Haidar jadi tabungan mba dan suami kelak ya. Aamiin
BalasHapusDulu waktu istri hamik, rutin minum Anmum
BalasHapusAnMum memang bagus banget ya, apalagi informasi tentang kehamilan dan meyusui juga lengkap sekali disana. Dan semoga dilancarkan ya mbak untuk anak keduanya
BalasHapusterharu baca ceritanya mbak... tapi momen melahirkan emang momen terbaik seorang ibu.. nggak pernah nyesel deh jadi ibu..
BalasHapusIbuku dulu melahirkan aku dan adikku dua-duanya sungsang mba. Tapi alhamdulillah bisa normal dua-duanya.
BalasHapusAnmun emang minuman susuu favorit nih mbak >,< rasanya juga enak, hihihi
BalasHapushuhuhu... baca cerita kehamilan sampai melahirkan memang deg-degan dengan berbagai drama. Sebagai orang tua baru butuh support dari sesama ortu supaya kuat mengasuh anak. Mum to Mum ini memfasilitasinya, ya.
BalasHapusPerjuangan banget ya mbak buat ibu yang hamil dan melahirkan. Apalagi menyusui dengan ASI ekslusif. Beruntunglah semua terlewati dengan lancar.
BalasHapuswah Alhamdulillah Haidar tumbuh jadi anak sehat ya sekarang.
BalasHapusSeru banget platform Anmum nya, ada basis communitynya juga ya jadi mama mama baru bs sharing disana
aku siy personally suka banget Anmum..beda rasanya dengan susu sejenis lainnya..lebih enaakkk
Momen melahirkan memang tak akan pernah terlupakan buat aku yang melahirkan 2 anak ini makanya patut surga ada dibawah telapak kaki ibu ya...
BalasHapusmbak dewi sama nih ma aq, kantornya gak menyediakan ruang pumping, kalo dulu aq pumping diruang meeting..
BalasHapusmbak dewi, kalo sdg tidak hamil atau blm ada baby ttp bisa join #MuMToMuM gak ?
Waktu hamil juga minum anmum walau jarang-jarang. Karena memang tidak suka susu ��
BalasHapusMbaa, terharu baca ceritanya. Semoga semua ibu dan calon ibu bisa selalu sehat demi buah hatinya :))
BalasHapusNggak hanya anak ya, tapi ibunya juga harus ternutrisi supaya semakin maksimal tumbuh kembangnya yah
BalasHapusJudulnya di balik-balik ya mom. sampai bingung. hahaha btw asi itu memang penting, apalagi platfom mum to mum bisa sangat membantu ya. tepuk tangan buat para ibu
BalasHapusSemoga para bunda sehat selalu
BalasHapussemoga Haidar lekas punya adik ya :)
BalasHapusWah..Anmum ada aplikasinya juga ya. Jadi makin gampang deh klo butuh info seputar kesehatan ya.
BalasHapusIni susu aku waktu hamil nih.ada aplikasinya juga ya sekarang.
BalasHapusdedek Haidar lucu gitu berbaju kuning dengan pose minya dipoto lagi dan lagi kinda look. hehhe
BalasHapus