Sudah 2 hari yang lalu Haidar sakit batuk dan pilek,
rencananya hari ini baru ingin aku bawa ke Dokter untuk berobat. Sebagai seorang
ibu hatiku sangat sedih melihat anak laki – laki yang biasanya ceria ini
menjadi murung karena sakit. Semoga Haidar bisa kembali ceria dan sehat seperti
sedia kala setelah diberikan obat oleh Dokter.
Kebahagiaan terbesar bagi seorang ibu adalah melihat seluruh
anggota keluarga dalam keadaan sehat dan kesedihan seorang ibu adalah ketika
melihat anggota keluarga ada yang sakit. Kesehatan anggota keluarga terletak
dari bagaimana seorang ibu mempersiapkannya.
Dimulai dari mempersiapkan makanan sehat dan bergizi
seimbang sampai dengan perencanaan keuangan untuk seluruh anggota keluarga. Begitu
menikah dan memiliki anak aku selalu menyisihkan uang untuk ditabung. Tapi ternyata
tabungan saja tidak cukup untuk merencanakan keuangan keluarga kedepannya
nanti.
Aku akan sedikit cerita kenapa menabung saja tidak cukup
untuk menyiapkan bekal masa depan keluarga. Pada awal tahun 2011 lalu setelah
aku menikah dengan laki – laki pilihanku, aku diberikan kepercayaan untuk
memiliki anak tapi Rafa anak pertamaku lahir premature di usai kehamilan yang
baru menginjak 5bulan sehingga paru – parunya belum lengkap.
Karena keegoisanku yang ingin Rafa tetap hidup sehingga membuat Rafa harus di rawat di ruang NICU tapi ternyata Rafa tidak kuat dan Allah lebih sayang
Rafa sehingga Rafa di panggil kembali ke sisiNya. Singkat cerita untuk
perawatan Rafa di ruang NICU salah satu Rs Swasta memerlukan dana yang tidak
sedikit sehingga tabungan kami terkuras.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga pribahasa itu
sepertinya tepat untuk menggambarkan keadaan aku saat ini. Sejak saat itu aku
dan suami memilih untuk merencanakan keuangan bukan hanya menabung saja tapi
juga dengan asuransi kesehatan.
Walaupun kita semua ingin nya selalu sehat tapi paling tidak
di saat kita sakit kita tidak perlu lagi memikirkan masalah biaya hanya perlu
memikirkan bagaimana agar kita bisa sembuh dari penyakit yang sedang kita
hadapi.
Dari pengalaman pribadi ini aku berharap para millennials
jaman now bisa lebih bijak mengelola keuangan agar mereka tetap bisa
terlindungi di masa depan. Masih banyak nya para Millennials yang belum
memiliki asuransi karena :
- 52% merasa preminya mahal
- 29% tidak paham apa itu asuransi
- 21% tidak yakin akan melakukan klaim (mubazir)
- 19% tidak tahu harus beli dimana
- 14% tidak ada yang menawarkan
- 8% tidak kenal agen asuransi
- 33% proses klaim susah
- 26% persyaratan berbelit-belit
![]() |
Keseruan acara #IamLifeChanger Allianz Indonesia |
Jangankan para Millennials aku saja memilih asuransi awalnya
takut karena asuransi tuh terkenal kalau menawarkan nya sangat ramah dan cepat
tapi kalau klaim susah. Nah berbeda dengan Allianz disini proses klaim sangat
cepat hanya perlu menunggu 2 – 3 hari. Bahkan tidak perlu mengisi form tertulis
karena di era digital saat ini Allianz sudah memiliki aplikasi Allianz eAZy
Claim yang bisa kita download di smartphone kita dan bisa dengan mudah kita melakukan
klaim serta mengetahui segala informasi tentang Allianz.
Kemarin bertepat di Neo Soho Capital Office Tower lantai 18
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life”) menjadikan program
rekrutmen “Life Changer” sebagai salah satu langkah strategis untuk
mengantisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan.
Menurut Joos Louwerier, Country Manager & Presiden
Direktur Allianz Life Indonesia, “Allianz menyadari bahwa perlindungan asuransi
maupun perencanaan keuangan yang baik merupakan bagian penting dalam upaya
mengubah diri sendiri maupun orang lain
(secara finansial). Melalui program Life Changer, Allianz memberikan
kesempatan bagi millennial untuk mewujudkan aspirasinya, yakni membangun bisnis
yang dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan sesama.”
Menurut Ibu Karin, para millennials tidak bisa di paksa dalam memilih
asuransi, sebaiknya para millennials harus di edukasi/literasi. Millennials
sendiri harus secara tepat paham konsep berasuransi, termasuk mengenai
pengecualian saat klaim, biaya premi dan lainnya. Karena setelah paham dan
sadar tentang manfaat berasuransi maka keinginan berasuransi akan hadir tanpa
melalui paksaan/agresivitas.
Informasi yang dicari para millennials sendiri bisa dengan
face to face, e-mail dan website. Sedangkan untuk membeli asuransi sendiri bisa
melalui :
- Langsung kepada perusahaan asuransi
- Website / aplikasi perusahaan
- Agen asuransi
Allianz sendiri saat ini sedang mengadakan #kadoumrohallianz
yang berlangsung di instagram Allianz Indonesia. Disana kita bisa menceritakan
sosok yang paling berharga dalam kehidupan kita yang nantinya cerita terbaik
akan diberangkatkan umroh oleh Allianz jadi jangan sampai tidak ikutan siapa
tahu kita bisa umroh barengan.
Selain itu setiap sabtu Allianz juga mengadakan Allianz
Sweet Challenge yang diadakan di Allianz Ecopark Ancol. Disana kita akan
bersama-sama berolahraga yoga agar tetap sehat. Allianz sangat mendukung sekali
para millennials jadi tunggu apalagi bagi yang ingin merencanakan keuangan
dengan baik dan tepat bisa ke Allianz Indonesia.
Setuju bgt Mb, penting bgt punya asuransi kshatan apalagi biaya berobat skrg makin mahal:(
BalasHapusseneng sama campaign #IAmLifeChanger nya Allianz deh.., bikin makin sadar soal insurance..
BalasHapusMilenial emang harus sadar dengan pentingnya asuransi ya mbak. Tapi gak boleh sembarangan juga, harus berkualitas. Allianz Life Changer bisa jadi solusi bagi milenial dalam mengatur keuangan.
BalasHapus