Langsung ke konten utama

MENJADI WANITA MOSLEMPRENEUR DI ERA MILLENIAL

Menjadi seorang istri dan ibu memang tidak mudah. Apalagi kalau awalnya kita adalah seorang wanita karier. Seperti aku yang dulunya seorang wanita karier tapi harus berhenti karena fokus mengurus keluarga. Banyak yang aku alami ketika 100% memilih resign dari tempat kerja dan hanya diam di rumah. Awalnya pasti seneng banget karena bisa fokus mengurus si kecil tapi kelamaan aku mulai BT apalagi aku tipe orang yang tidak bisa diem di rumah.

Nah mulai lah aku bisnis kecil-kecilan di rumah, mulai dari jualan baju, prabot rumah tangga dan sebagainya. Tapi semua itu tidak bertahan lama karena aku tuh orangnya tidak ulet. Kebanyakan di daerah rumah aku bayar nya nyicil jadi uangnya suka kepake untuk kebutuhan pribadi aku. Akhirnya aku stop berbisnis sampai berfikir di dalam hati mungkin aku memang tidak ada jiwa bisnis kali yah sampai bisnis apa aja tidak maju.hehehe. Sedih banget yah..
Momen pertama dengan KEB

Ketika aku mulai down bisnis aku mencoba memulai menjadi seorang blogger dan masuklah aku ke komunitas emak blogger waktu itu event pertama kali aku bersama emak blogger yaitu di acara CFD Siberkreasi. Kebetulan aku bertemu langsung dengan founder KEB Mak Mira Sahid dan Mak Icoel, mereka sangat ramah sekali. Singkat cerita aku sering ikutan acara dari KEB karena banyak ilmu yang bisa aku dapat.

Beruntung nya kemarin Minggu, 04 Maret 2018 aku juga mendapat undangan dari KEB untuk hadir di acara "Menjadi Wanita MoslemPreneur Di Era Millenial". Acara ini menghadirkan beberapa Narasumber, yaitu:
Ketiga narasumber
Pic : IG @srikandi_smc
  1. Hj. Cilya Marthalena (Mompreneur, Founder System Syiar ARMINA BCL & Srikandi Moslem Community). Akan sharing mengenai "Menjadi Wanita MoslemPreneur Di Era Millenial" dengan usaha dari rumah dan menggunakan Medsos.
  2. Ustz Cory Cahyati (Ustazah, dosen dan mompreneur). Akan sharing syariat nya "Menjadi  Wanita MoslemPreneur Di Era Millenial" sesuai hadis Al-Qur'an.
  3. Hj. Deri M Manoppo (Mompreneur dan dokter umum). Akan sharing mengenai "Menjadi Wanita MoslemPreneur Di Era Millenial" dengan usaha dunia akhirat.
Pas banget tema nya nih gimana agar aku bisa menjadi wanita muslim preneur secara dari dulu aku belum bisa sukses berbisnis.hehehe.
Menurut Hj. Cilya semua orang pasti punya medsos nah gimana caranya kita membuat medsos agar menjadi hal yang positif dan menghasilkan. Tapi semua itu pasti karena ridho Allah. SWT dan jangan sampai kita menuhankan medsos. Jangan sampai kita berfikir dapat uang dari medsos. Jangan sampai asik main medsos sampai lupa kewajiban kita seperti meninggalkan shalat misalnya.
Narasumber sedang menjelaskan "Menjadi Wanita MoslemPreneur Di Era Milenial"

Lalu bagaimana hukumnya seorang wanita bekerja di dalam Islam? Menurut Ustz Cory beberapa ulama berbeda pendapat tentang hukumnya seorang wanita bekerja bisa menjadi mubah, haram dan wajib. Seorang wanita bekerja harus menutup aurat, menghindari fitnah, harus ada izin dari orang tua atau suami dan tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang wanita di rumah. Wanita bisa menjadi wajib bekerja apabila menjadi single parent dan bertujuan untuk memberikan nafkah kepada keluarganya.

Bagaimana kita bisa membangun aset bukan untuk mencari uang agar tidak menjadi beban menurut Hj. Deri. Karena kalau kita fokus mencari uang maka uang yang kita dapatkan bisa habis begitu saja. Bahkan apabila ingin menjadi pengusaha kita harus mempunyai modal dan keahlian. Apabila tidak mempunyai cukup modal kita bisa menjadi reseller terlebih dahulu. Nah disini kita bisa menjadi reseller AZ-ZAHRA HONEY hanya dengan membeli 2botol. Bahkan bukan hanya sekedar menjadi reseller AZ-ZAHRA HONEY kita juga nantinya di pantau dan diberikan pengajaran bagaimana agar sukses berbisnis.
AZ-ZAHRA HONEY
pic : IG @azzahra.honeypremium

AZ-ZAHRA HONEY ini adalah satu-satunya produk madu yang dijual di Indonesia dengan KUALITAS PREMIUM yang mengandung semua keunggulan madu 100% madu alam murni, Royal Jelly, Bee Pollen dan Propolis. Bersumber dari sari bunga tumbuhan alam yang kaya fitokimia, flavonoid, alkaloid, mineral serta zat gizi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh untuk kebugaran, vitalitas, dan kesehatan yang prima. AZ-ZAHRA HONEY ini juga tidak mengandung bahan pengawet jadi aman dikonsumsi. Bahkan anak aku Haidar (5tahun) juga mengkonsumsi AZ ZAHRA HONEY ini loh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran nya. Dengan mengkonsumsi AZ-ZAHRA HONEY ini menjaga daya tahan tubuh Haidar agar terhindar dari penyakit.

Aku jadi tertarik menjadi reseller AZ-ZAHRA HONEY karena selain aku mengkonsumsi langsung pastinya aku juga bisa menghasilkan uang dari bisnis ini. Apabila kita sudah sukses berbisnis kita juga jangan lupa yah sebagai muslimah tetap bersedekah karena apabila kita sering sedekah maka rejeki kita juga akan makin bertambah. Bersyukurnya aku bisa hadir di acara ini karena mendapatkan banyak ilmu bermanfaat. Terima kasih KEB, SMC (Srikandi Moslem Community dan AZ-ZAHRA HONEY) untuk hari ini.
Foto bersama narasumbef dan peserta
Pic : IG @srikandi_smc

Komentar

  1. Aku juga sering nih ngerasa gak punya bakat bisnis. Prnh juga nyoba bbrp kali, tapi selalu bethenti di tengah jalan. Hehehe

    BalasHapus
  2. bener banget mbak. ilmu dari KEB emang bener2 bermanfaat banget dari acaranya

    BalasHapus
  3. kereen tulisannya mbk,tetap semngat ya buat semua muslimah preneur

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny