Bagi setiap wanita yang sudah menikah pasti sangat bahagia apabila di berikan kepercayaan menjadi seorang ibu.
Begitu pun dengan saya, setelah menikah april 2011 lalu saya tidak ingin menunda mempunyai anak dan bersyukur nya saya langsung diberikan kepercayaan dengan adanya Rafa di dalam rahim saya.
Tapi itu tidak berlangsung lama, pada agustus 2011 tepatnya tanggal 01 Rafa lahir prematur dan amazing nya lagi saya melahirkan Rafa di kamar di bantu oleh suami saya yang notaben nya bukan dokter bahkan sekolah kedokteran aja tidak.
Karena panik melihat istrinya kesakitan akhirnya suami saya menyuruh saya mengeluarkan Rafa dan langsung memanggil bidan.
Begitu pun dengan saya, setelah menikah april 2011 lalu saya tidak ingin menunda mempunyai anak dan bersyukur nya saya langsung diberikan kepercayaan dengan adanya Rafa di dalam rahim saya.
Tapi itu tidak berlangsung lama, pada agustus 2011 tepatnya tanggal 01 Rafa lahir prematur dan amazing nya lagi saya melahirkan Rafa di kamar di bantu oleh suami saya yang notaben nya bukan dokter bahkan sekolah kedokteran aja tidak.
Karena panik melihat istrinya kesakitan akhirnya suami saya menyuruh saya mengeluarkan Rafa dan langsung memanggil bidan.
Singkat cerita Rafa dibawa ke Rs di masukkan ke ruang NICU.
Satu sampai 10 hari kedepan Rafa di rawat di ruang NICU dan penuh dengan suntikan di dimana-mana.
Tapi ternyata Allah lebih sayang Rafa. Tepat 10 Agustus 2011 pukul 12.00 siang Rafa menghembuskan nafas terakhirnya.
Betapa terpukul nya saya karena memang sudah mendambakan seorang anak.
Hari berlalu begitu cepat dan tidak terasa saya diberikan kepercayaan lagi mengandung Haidar.
Setelah kehilangan Rafa saya makin menjaga kandungan saya dan ingin memberikan yang terbaik untuk Haidar.
Di saat hamil Haidar pun penuh dengan liku-liku, mulai dari ngeflek sampai sunsang di dalam kandungan pernah saya alami.
Karena saya ingin Haidar lahir secara normal, sehat dan tidak kurang atau lebih apapun selama 9bulan saya minum vitamin dan penguat dari dokter.
Bahkan susu hamil pun saya minum padahal waktu sebelum hamil saya tidak suka susu.
![]() |
Haidar Ali Mulyadi lahir ke dunia menjadi pelengkap keluarga |
Singkat cerita akhirnya pada tanggal 30 September 2012 Haidar Ali Mulyadi lahir dengan proses persalinan normal.
Di situ lah saya merasa bahagia yang luar biasa.
Dan saya berjanji menjadi ibu yang terbaik untuk Haidar.
Akan memberikan apapun yang terbaik untuk Haidar.
Setelah melahirkan saya langsung memberikan ASI eksklusif selama 6bulan kepada Haidar.
Walaupun saya seorang wanita karier tapi saya berusaha memberikan ASI selama 2tahun dan itu berhasil.
Karena support dari teman-teman kantor juga yang memberikan saya kesempatan untuk memerah ASI di sela-sela jam kerja.
Setelah 6bulan ASI Eksklusif tentu PR lagi buat saya memberikan MP-ASI untuk Haidar.
Tapi saya selalu membuatkan MP-ASI untuk Haidar sendiri sebelum berangkat kerja yang nantinya tinggal di panaskan oleh nenek nya karena dari awal saya mempercayakan Haidar di asuh oleh nenek nya.
![]() |
Dari umur 1tahun Haidar sudah menyukai buah |
Saya mulai mengenalkan Haidar dengan aneka sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dan itu terbukti sampai sekarang Haidar sangat menyukai sayuran dan buah.
Walaupun hanya menyukai beberapa jenis sayuran misalnya bayam, katuk dan wortel.
Sedangkan untuk buahnya Haidar lebih banyak sukanya yaitu pisang, mangga, anggur, salak, apel dan sebagainya.
Sebagai seorang ibu tentu saya sangat memperhatikan gizi sempurna dalam satu piring yang Haidar konsumsi.
Saya memilih resign dari tempat saya kerja karena ingin fokus membesarkan Haidar dan memenuhi kebutuhan gizi serta kasih sayang untuk Haidar.
Karena waktu usia Haidar 2tahun sempat di rawat di Rs karena salah makan yang mengakibatkan Haidar muntah-muntah sampai dehidrasi.
Disitulah naluri saya sebagai seorang ibu di uji dan akhirnya saya memilih meninggalkan karier saya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga dan mengurus segala keperluan Haidar sendiri.
Banyak yang bilang di usia nya Haidar kurus tapi setelah saya konsultasi ke dokter ternyata Haidar normal.
Memang Haidar merupakan anak yang agak susah makan kalau tidak karena lapar sekali.
Jadi saya mensiasati nya membuat Haidar lapar dengan mengajak Haidar bermain dan tidak memberikan cemilan di jam-jam makan nya Haidar.
Bahkan sekarang Pemerintah menggagas gerakan "Isi Piringku" yang di dukung sepenuhnya oleh Danone Indonesia.
Yaitu dimana dalam satu piring nasi yang kita konsumsi harus memenuhi gizi seimbang antara vitamin, lemak, protein dan karbohidrat.
Misalnya di dalam piring yang Haidar makan terdiri dari nasi, sayur bayem, tempe goreng, ikan goreng dan buah mangga.
Serta saya juga memberikan susu di saat bangun tidur dan ingin tidur malam untuk Haidar.
Penting nya memenuhi gizi si kecil karena akan berpengaruh kepada daya tahan tubuh bahkan kecerdasan otak nya.
Karena saya sudah mengalaminya sendiri jadi saya lebih peduli dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk Haidar.
Haidar tumbuh menjadi anak yang pemberani serta di usia nya yang memasuki 3tahun dia sudah berani mengikuti berbagai lomba serta mendapatkan juara.
Dengan mengajak Haidar mengolah langsung sayuran yang akan dia konsumsi maka dia akan lebih senang mengkonsumsinya.
Bahkan buahpun saya selalu membiasakan mengajak Haidar membantu mengupasnya sebelum di konsumsi.
Bahkan saya juga sempat di wawancara di suatu paud tentang penting nya isi piringku untuk si kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang dalam piring makan Haidar saya selalu memasak sendiri di rumah.
Sesibuk apapun saya pastikan selalu meluangkan waktu untuk memasak sendiri makanan untuk keluarga kecil saya.
Yuk para ibu hebat mulai sekarang kita jadikan anak kita sehat dan cerdas dimulai dari Isi Piring nya yang memenuhi gizi seimbang.
Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjadikan anak-anak kita sehat dan cerdas.
Karena saya percaya bahwa anak kita kelak menjadi calon penerus bangsa yang sukses. Amien...
Walaupun hanya menyukai beberapa jenis sayuran misalnya bayam, katuk dan wortel.
Sedangkan untuk buahnya Haidar lebih banyak sukanya yaitu pisang, mangga, anggur, salak, apel dan sebagainya.
Sebagai seorang ibu tentu saya sangat memperhatikan gizi sempurna dalam satu piring yang Haidar konsumsi.
Saya memilih resign dari tempat saya kerja karena ingin fokus membesarkan Haidar dan memenuhi kebutuhan gizi serta kasih sayang untuk Haidar.
![]() |
Sehari setelah pulang dari Rs |
Karena waktu usia Haidar 2tahun sempat di rawat di Rs karena salah makan yang mengakibatkan Haidar muntah-muntah sampai dehidrasi.
Disitulah naluri saya sebagai seorang ibu di uji dan akhirnya saya memilih meninggalkan karier saya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga dan mengurus segala keperluan Haidar sendiri.
Banyak yang bilang di usia nya Haidar kurus tapi setelah saya konsultasi ke dokter ternyata Haidar normal.
Memang Haidar merupakan anak yang agak susah makan kalau tidak karena lapar sekali.
Jadi saya mensiasati nya membuat Haidar lapar dengan mengajak Haidar bermain dan tidak memberikan cemilan di jam-jam makan nya Haidar.
![]() |
Isi piringku anak sehat, pic by tribun |
Bahkan sekarang Pemerintah menggagas gerakan "Isi Piringku" yang di dukung sepenuhnya oleh Danone Indonesia.
Yaitu dimana dalam satu piring nasi yang kita konsumsi harus memenuhi gizi seimbang antara vitamin, lemak, protein dan karbohidrat.
Misalnya di dalam piring yang Haidar makan terdiri dari nasi, sayur bayem, tempe goreng, ikan goreng dan buah mangga.
Serta saya juga memberikan susu di saat bangun tidur dan ingin tidur malam untuk Haidar.
![]() |
Haidar menjadi juara pertama di acara ABC |
Penting nya memenuhi gizi si kecil karena akan berpengaruh kepada daya tahan tubuh bahkan kecerdasan otak nya.
Karena saya sudah mengalaminya sendiri jadi saya lebih peduli dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk Haidar.
Haidar tumbuh menjadi anak yang pemberani serta di usia nya yang memasuki 3tahun dia sudah berani mengikuti berbagai lomba serta mendapatkan juara.
Dengan mengajak Haidar mengolah langsung sayuran yang akan dia konsumsi maka dia akan lebih senang mengkonsumsinya.
Bahkan buahpun saya selalu membiasakan mengajak Haidar membantu mengupasnya sebelum di konsumsi.
Bahkan saya juga sempat di wawancara di suatu paud tentang penting nya isi piringku untuk si kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang dalam piring makan Haidar saya selalu memasak sendiri di rumah.
Sesibuk apapun saya pastikan selalu meluangkan waktu untuk memasak sendiri makanan untuk keluarga kecil saya.
Yuk para ibu hebat mulai sekarang kita jadikan anak kita sehat dan cerdas dimulai dari Isi Piring nya yang memenuhi gizi seimbang.
Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjadikan anak-anak kita sehat dan cerdas.
Karena saya percaya bahwa anak kita kelak menjadi calon penerus bangsa yang sukses. Amien...
Ajarin dong caranya. Anakku keduanya ogah sayur, tapi lauk alhamdulillah masuk. Memang isi piring lbh penting dari banyaknya piring, ehh..
BalasHapusCobaan berar bisa di lalui. Alhamdulillah. Haidar pasti senang punya mama pintar dan lincah seperti mama nya. Hebat euy juara satu abc, masuk tv lagi
BalasHapusEmak emang suka gitu. Maunya anaknya montok pasti di bilang sehat. Kalau kurus di bilang kurang makan, cacingan dll. Padahal yg tahu khan dokter gizi anak. Ya sudahlah. Gak perlu di pusingin
BalasHapusBener banget buah dam sayur harus dikenalkan sejak dini. Kalau nggak, dewasa nanti malah susah.
BalasHapusKomitmen menjaga bayi sejak dlm kandungan hingga lahir, adalah upaya perlindungan utk tahun-tahun selanjutnya. Termasuk memberikan makanan bernutrisi
BalasHapusMama mesti pintar memasak ya agar anak mau makan masakan rumah :)
BalasHapusInformasinya sangat membantu saya, kebetulan Azzam sangat pemilih saat makan.
Kereen sampe di wawancara... Aku juga mulai atur isi piring buat anakku nih... Terutama si abang yang kurang suka sayur mayur dan buah... Kudu atur strategi yak... Emaknya ga mau kalah ama anak...
BalasHapuskompak kedua anakku ga suka sama sayur kalau alisa super duper susah sayuran n buahan , tapi kalau nisa suka banget sama buah apalagi mangga hihi bikin juss
BalasHapusWah keren Haidar kecil2 udah berprestasi.
BalasHapusKampanye isi piringku menggantikan tagline sebelumnya. Utk memenuhi segala nitrisi keluarga
BalasHapusItu dia kuncinya ya bun, diperkenalkan sejak dini, Dan ibu memasak sendiri penganan/lauknya dirumah.
BalasHapusKeren ya haidar... Pinter makannya suka buah pula. Karena terbiasa makan sehat y bun
BalasHapusSometimes ibu sampai harus turun tangan sendiri agar kebutuhan gizi dan perhatian terhadap anak terpenuhi yaa. Hal-hal kayak gini memang ga bisa diwakilkan ke orang lain. Belum tentu mereka setelaten orang tuanya sendiri. Semoga Haidar sehat selalu yaa
BalasHapusKomposisi makanan ini nih yg sering bgt diabaikan oleh bnyk org termasuk aku. Aku suka asal aja sih mknnya. Sekenanya aja tanpa memperhatikan apa saja yg ada dlm piringku. Apakah sdh sesuai dg anjuran ahli gizi ttg nutrisi seimbang atau blm
BalasHapusMelengkapi gizi anak dengan harus makan sayur memang gampang-gampang susah ya Mba.
BalasHapusKita harus kreatif dalam memberikan makanan anak.
setujuuu. aku agak cerewet soal makanan yang dimakan anak-anak sih. pengaruh dari ibuku juga kali ya. sampe kalau bisa masakin sendiri terutama buat bayi biar kita bisa tau nih gizinya cukup apa nggak. semangat buibu semua nyiapin yang terbaik buat keluarga!
BalasHapuskangen haidar karna sdh lama gak ketemuu ya kitaa ... haidar tumbah jadi anak sehat karna peran bunda nya yg hebat , pasti selalu memperhatikan nutrisi yg di makan haidar yaa kak biar seimbang di semua gizi nya ya kak .. btw salam kangen untuk haidar yaa kak...
BalasHapusHaidar pinteeer bangeeet ... ahh semoga Rain bisa spg abang Haidar yah suka makan sayir & terutama suka sama masakan mama nyaaa
BalasHapus