Langsung ke konten utama

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive.

Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok

Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi hobi lari-larian ini.

Dari awal anak cantik lahir tanggal 24 Juli ini MamaWie percayakan untuk popok sekali pakai nya dengan MAKUKU. Walaupun banyak yang bilan anak bayi baru lahir tidak bagus dipakaikan popok sekali pakai tapi karena MamaWie mengurus anak-anak sendiri rasanya kerepotan kalau harus menggunakan popok kain. Alhamdulillah pengalaman dari anak pertama sejak lahir MamaWie pakaikan popok sekali pakai tidak masalah asal popok nya tepat dan tidak membuat anak-anak iritasi. Beberapa jam sekali wajib diganti popok sekali pakainya agar tidak membuat kulit anak iritasi.

Apalagi saat tidur malam ketika aku pakaikan popok kain Humaira selalu menangis terbangun mungkin karena popoknya basah yang membuat dai tidak nyaman. Tapi sejak menggunakan MAKUKU Humaira tidur malamnya jadi lebih berkualitas karena nyaman dengan diapers nya. Penting banget kan karena tidur sendiri adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam nutrisi otak.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode tidur bayi hingga 1 tahun yang ideal adalah 14 hingga 15 jam. Sementara itu, periode tidur bayi usia 1 hingga 3 tahun yang ideal adalah 12 jam. Dari waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam. Namun, periode tidur di malam hari ini sering terganggu selain karena menyusu, bayi juga sering terbangun karena popok sudah penuh dan bocor. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidur tidak nyenyak. Tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur bayi, kualitas tidur ibu juga terganggu karena harus mengganti popok bayi lebih sering di malam hari. Padahal ibu membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memproduksi ASI dan mencegah masalah nifas selama periode postpartum.

dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”

MAKUKU SAP Diapers Slim 

Solusi dari masalah ini, MAKUKU meningkatkan daya tambung dan kualitas popok MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort. MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar, sebelumnya hanya 400ml menjadi 500ml. Melalui peningkatan kualitas ini, area penyerapan pada inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran. Sementara volume urine bayi sendiri sekitar 60-100 ml sehingga daya tampung MAKUKU SAP Diapers Slim ini sangat baik. Selengkapnya bisa cek disini.

Selain MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Comfort juga meningkatkan daya tampung yang sebelumnya hanya 250 ml menjadi 400 ml. Untuk penyebaran penyerapan yang lebih optimal, MAKUKU SAP Diapers Comfort memperluas lebar permukaan dari 11cm menjadi 11,5cm. sementara i 11,5cm. Sementara itu, untuk meminimalisir kebocoran pada bagian samping, MAKUKU SAP Diapers Comfort memperbaharui panjang tepi popok dari 4cm menjadi 4,5cm.

Lucky Zheng, Branding Director MAKUKU menyampaikan, “Sebagai Top Brand dalam kategori Diapers Baby Kesayangan dari Mom & Kids Choice Award, peningkatan daya tampung popok pada MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort tidak hanya ditujukan bagi peningkatan kualitas tidur yang ideal bagi bayi, tetapi juga untuk menjaga kualitas tidur yang baik bagi ibu. Selain daya tampungnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort juga meningkatkan kualitasnya dengan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) Teknologi ini mampu menyerap lebih banyak cairan dan menguncinya sehingga menekan risiko ruam popok.”

MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort memiliki teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) pada inti strukturnya. Inti struktur SAP berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa. Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air/polimer yang dapat menciptakan jaringan penyimpan molekul air. Oleh karena itu, penggunaan inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering.

Tepat banget MamaWie memilih MAKUKU sebagai Diapers nya Humaira yang dari lahir hingga usianya kini 3 tahun tidak mengalami ruam popok karena ruam popok sangat bahaya sekali bagi si kecil apalagi kalau ruam nya tidak segera diatasi, lama penyembuhannya, sebaiknya segera bawa ke dokter anak agar bisa diobati dengan tepat ruam popok nya. Bahkan dengan menggunakan Diapers MAKUKU anak cantik yang lagi cerewet ini seperti tidak menggunakan diapers karena penyerapan yang baik dan merata sehingga tidak menggumpal pada satu titik saja. Humaira bisa nyaman bermain dan tidur pun semakin berkualitas tanpa takut Diapers nya bocor. Jadi anak nyaman ibupun tenang karena anak tidak akan rewel sehingga ibu bisa melakukan pekerjaan lain saat anak sedang bermain.

Senangnya lagi tuh ternyata MAKUKU akan berkolaborasi dengan 10 rumah sakit yang bertujuan untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi kesehatan GRATIS. Program ini diperuntukkan untuk mengedukasi ibu mengenai masalah ruam popok bayi dan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Selain itu, MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada ibu yang datang untuk melakukan konsultasi. Para ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis di 10 kota yang telah dipilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung dan Makassar mulai tanggal 16 Desember 2022 hingga 18 Desember 2022.

Daftar 10 rumah sakit yang turut dalam program ini yaitu :

  1. RS St. Carolus di Jakarta
  2. RSIA Bina Medika di Tangerang
  3. RS Lira Medika di Karawang
  4. RS Hermina Pasteur di Bandung
  5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
  6. RSIA Putri di Surabaya
  7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
  8. RSIA Azzahra di Palembang
  9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
  10. RSIA Ananda di Makassar

CEO MAKUKU, Jason Lee mengatakan, “Melalui komitmen yang telah dibangun oleh MAKUKU sejak awal, MAKUKU akan selalu mengupayakan untuk mendampingi para ibu di Indonesia dalam memberikan yang terbaik bagi bayi. Melakukan konsultasi dengan ahlinya penting bagi ibu untuk memastikan pencegahan dan penanganan yang tepat bagi bayi, khususnya dengan masalah ruam popok. Faktanya, lebih dari 50% bayi akan mengalami setidaknya satu kali masa dermatitis popok iritan selama fase pemakaian popok. MAKUKU berharap program ini akan menjadi langkah awal bagi pemangku kesehatan lainnya untuk terus melakukan edukasi yang tepat bagi para ibu dalam mendukung kesehatan bayi bagi pertumbuhan yang optimal.”

Setuju banget MamaWie dengan langkah yang dilakukan MAKUKU apalagi bagi kami para ibu baru yang masih awam masalah kesehatan bayi. Dengan pengetahuan dan edukasi sejak dini membuat kami para ibu jadi tahu bagaimana mencegah dan menjaga kesehatan bayi lebih awal. MAKUKU SAP Diapers Slim ini memiliki penyerapan lebih maksimal yang membuat anak menjadi nyaman.


MamaWie biasanya belanja MAKUKU di e-commerce dan ini ternyata termasuk ke 86% masyarakat Indonesia yang pernah menggunakan jasa social commerce untuk berbelanja. Dari beberapa commerce ini, survey menunjukkan TikTok Shop ada di peringkat teratas dengan angka mencapai 45% disusul WhatsApp Business sebanyak 21%, Facebook Market Place dengan jumlah 10% dan Instagram Shop sebanyak 10%. Sebagai social commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, TikTok Shop juga sering dijadikan sebagai wadah untuk edukasi bagi para penggunanya. Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah edukasi ini adalah TikTok Live Shopping. MAKUKU sebagai branda yang senantiasa  memberikan edukasi bagi para ibu di Indonesia, berupaya memperluas edukasi mengenai ruam popok dengan mengadakan MAKUKU 12.12 Live Shopping pada platform TikTok.

Edukasi mengenai ruam popok yang dilakukan oleh MAKUKU diikuti oleh Nikita Willy, Fiona Antoni, Chelsea Olivia dan Jessica Iskandar selama tanggal kembar di hari ini. Hari ini, saat harbolnas 12.12 live TikTok diadakan selama 24 jam, pukul 13.00-15.00 WIB bersama dengan 3 Brand Ambassador MAKUKU yaitu Nikita Willy, Chelsea Olivia, dan Jessica Iskandar dengan topik “Rahasia Super Moms Atasi Drama Ruam Popok”. Sementara pukul 19.00-21.00 WIB bersama Fiona Antoni dan dr.Marlisye Marpaung, SpA(K) dari Bina Medika dengan topik “Drama Ruam Popok dan Cara Mengatasinya”.

Chelsea Olivia, public figure dan ibu dua anak, mengungkapkan, “Konsultasi yang paling tepat adalah dengan dokter sebagai ahlinya. Mengganti popok secara berkala merupakan bentuk perawatan yang tepat untuk mengatasi risiko ruam popok bayi. Selain itu, pemilihan popok dengan daya serap yang tinggi juga tidak kalah pentingnya. Sama pentingnya dengan perawatan bayi, edukasi bagi para ibu juga penting terutama untuk kesehatan bayi. Sebagai seorang ibu, saya juga sangat bersemangat mendengarkan cerita dari ibu lain hari ini sekaligus membagikan pengalaman saya secara pribadi sebagai seorang ibu dalam MAKUKU Live Shopping di TikTok. Para ibu juga dapat mengkonfirmasi secara langsung pada dokter yang merupakan ahlinya.”

Nikita Willy, public figure dan ibu satu anak, mengungkapkan, “Anak saya sejak lahir sudah menggunakan popok MAKUKU. Sebagai seorang ibu baru, saya tidak ingin ada masalah ruam popok pada Si Kecil. Jadi, saya lebih memilih untuk mengantisipasinya. Selain menggunakan diapers cream, saya juga memilih popok yang cocok untuk kulit sensitif bayi. Dengan adanya MAKUKU, drama ruam popok yang dialami oleh para ibu dapat lebih mudah diatasi. Tidak hanya menyerap cairan lebih banyak, teknologi SAP dari MAKUKU menjadikan MAKUKU sebagai popok anti gumpal dan anti bocor.”

Tenyata bukan hanya MamaWie yang merasakan kalau MAKUKU tuh Diapers yang anti gumpal dan anti bocor tapi Nikita Willy juga merasakan nya. Kalian yang penasaran cobain langsung deh MAKUKU SAP Diapers Slim ke buah hati pasti bisa merasakan bedanya seperti anak-anak tidak pakai Diapers.

MAKUKU sebagai pelopor popok dengan inti struktur SAP hadir dalam pilihan MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Comfort dan MAKUKU SAP Diapers Balance Care. Popok MAKUKU hadir dalam tipe perekat (ukuran newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp. 36.000 hingga Rp. 237.900. Seluruh varian MAKUKU SAP Diapers kini telah tersedia di e-commerce kesayangan, kita bisa belanja online dengan mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop dan Tokopedia.

Bahkan karena jatuh hatinya MamaWie dengan MAKUKU SAP Diapers Slim ini MamaWie merekomendasikan untuk adek ipar yang baru saja lahiran awal desember kemarin untuk menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim kepada anaknya. Ternyata setelah dicoba diapun langsung mendapatkan manfaatnya sehingga tidur malam nya anak laki-laki yang baru berusia 2minggu ini lebih nyenyak. Terima kasih MAKUKU telah mendampingi kami para ibu menemani tumbuh kembang anak dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny