Langsung ke konten utama

RUTINITAS MAMAWIE DI KAMIS MANIS

Alhamdulillah hari ini Kamis Mamawie bangun seperti biasa 03.30 dan langsung masak nasi uduk, semur tahu kentang, bihun goreng, tempe orek, telor dadar, telor rebus, gorengan tahu, bakwan dan sambel untuk jualan seperti biasa, semua sudah rapi pukul 06.00 sudah siap untuk dijual depan rumah, untuk sarapan bagi yang tidak sempat masak sendiri.

Bismillah 

1porsi 10K pake telor, 7K biasa

MamaWie jualan biasanya sudah habis pukul 09.00 atau paling lama pukul 10.00 alhamdulillah, selesai berjualan biasanya istirahat sebentar sebelum mulai aktivitas lagi. Bahkan biasanya sambil jagain nasi uduk betawi dapur H2 aku sambil mendampingi anak laki-laki yang sudah tidur di kamar nya sendiri ini PJJ. Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan panjang umur jadi bisa melakukan segala aktivitas dengan bahagia.
Fudgy Brownies Dapur H2 

Karena hari ini aku dan nenek ida berencana menengok tetangga rumah nenek ida yang sakit kanker darah setelah kemo 1 di rumahnya jadi setelah selesai berjualan MamaWie akan buat Fudgy Brownies untuk dibawa kesana. Bismillah sebelum jam 11.00 siang semuanya sudah rapi sehingga kami (Aku, Haidar dan Haira) sudah siap jalan ke rumah nenek ida di pisangan, jatinegara.


Kami biasanya ke rumah nenek menggunakan motor, MamaWie gendong Haira di depan dana bank Haidar di belakang tapi hari ini sepertinya kami akan dijemput oleh Ovi (Onty Vivi) adekku yang bontot setelah pulang sekolah. Setiap Selasa dan Kamis kami memang selalu ke rumah nenek Ida karena sekalian anter abank Haidar latihan bola di SSB Bina Taruna, Bea Cukai.

Haidar ketika mau mulai latihan Bola

Anak laki-laki yang tangan nya pernah patah ini memang sudah 2 bulan lebih masuk SSB karena dia hobi main bola dan minta dimasukkan ke sekolah sepak bola. Kami sebagai orang tua hanya memfasilitasi hobi anak laki-laki yang suka makan telur ini. Apalagi sejak pandemi yang mengharuskan di rumah saja membuat Haidar makin berat badan nya meningkat karena kurang nya aktivitas fisik dan inilah salah satu alasan kami juga memasukkan abank ke SSB agar tetap beraktivitas fisik.

Walaupun anak laki-laki yang masih awam banget main bolanya ini tapi semangatnya luar biasa. Latihan yang dimulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00, dia datang maunya pukul 13.00 karena semangat nya. Bismillah kami percaya proses insya allah abank bisa menjadi pemain bola yang bisa membanggakan diri sendiri, keluarga serta negara. Aamiin

Kalau yang ingin memasukkan anak nya ke SSB Bina Taruna bisa banget, biaya bulanan nya cukup terjangkau hanya 200.000/bulan. Dan disini tuh anak-anak juga diikutkan turnamen sehingga melatih mental anak-anak sejak dini. Dalam waktu dekat bulan Maret besok U12 Haidar bersama teman-teman nya akan mengikuti LIGA GRASSROOT. Bismillah semoga semuanya lancar dana bank serta teman-teman U12 Bina Taruna bisa main dengan maksimal dan membawa piala. Aamiin.



Juara sih memang kita harapkan tapi bermain dengan baik dan sportif itu yang utama dan kami percaya proses. Tidak ada yang instant apalagi Haidar baru kenal bola sejak 2 bulan ini, awalnya anak laki-laki yang menjadi cucu pertama ini mengikuti pencak silat di Thunder tapi karena tangan kanan patah akhirnya berhenti. Apapun yang Haidar pilih sebagai orang tua MamaWie dan PapaNtonk hanya  bisa mendukung dan memberikan fasilitas yang terbaik untuknya. Apapun akan kami lakukan untuk mewujudkan cita-cita dan impian H2, doakan kami agar selalu sehat, panjang umur dan banyak rezeki untuk terus mendampingi kalian. Mafkan kami juga kalau sebagai orang tua masih banyak kekurangan terutama dalam hal kesabaran. Semua kami lakukan agar Haidar dan Haira menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, agama dan negara. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny