Masya Allah bersyukur banget aku di usia 32 ini sudah memiliki keluarga kecil yang lengkap. Punya suami yang selalu support segala kegiatan aku selama itu positif walaupun dia bukan laki-laki yang romantis seperti kebanyakan laki-laki di luar sana, dan memiliki 2 buah hati yang ganteng dan cantik. Apalagi sejak pandemi yang mengharuskan selama kurang lebih 2tahun kita di rumah saja membuat hubungan keluarga kecil kami makin erat karena semua nya kita kerjakan bersama. Karena memang sejak menikah dan memutuskan hidup sendiri hanya bersama suami kami ingin mengurus semuanya sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga.
![]() |
Keluarga kecil MamaWie |
Walaupun demikian aku masih minta bantuan tetangga seminggu
sekali untuk membantuku menyetrika baju karena memang aku paling tidak bisa
setrika baju. Asisten rumah tangga yang membantu kami sudah sejak abank Haidar
lahir ini hanya datang 1 minggu sekali selebihnya kita membersihkan rumah
secara bersama. Suami ku pun tipe orang yang mau membantu pekerjaan istri
seperti menyapu, mengepel, cuci piring dan sebagainya. Bahkan anak laki-laki
yang hari ini tepat berusia 9tahun pun sudah kami ajarkan bekerja seperti
membereskan tempat tidur dan mencuci piring setelah dia makan.
Alhamdulillah dengan kerjasama antara keluarga aku tidak terlalu merasakan lelah mengurus rumah, malah kadang aku diberikan “me time” sama pak suami untuk sekedar tidur siang dan anak-anak diajak main. Bagi seorang ibu “me time” seperti itu sudah sangat membuat bahagia, apalagi kadang kami berdua (aku dan pak suami) punya waktu khusus untuk berduaan, anak-anak kami titip sebentar di rumah nenek dan kakeknya, kami pergi berdua walaupun hanya sebentar serta hanya sekedar makan berdua, itu membuat hubungan kami selalu harmonis, kami selalu mengingat masa-masa pacaran dulu.
![]() |
Menginap di hotel berdua, anak anak sama neneknya |
Malah kami berdua pernah menginap di suatu hotel berdua
saja, anak-anak di rumah nenek nya. Bagi ku waktu berdua saja dengan PapaNtonk
sangat penting untuk membuat hubungan kami selalu mesra. Nah seperti kemarin
misalnya saat tahu Ancol khususnya Dufan sudah buka kembali sejak tanggal 14
September 2021 aku dan pak suami memutuskan untuk liburan tipis-tipis kesana,
mengenang masa pacaran kita dulu.
Yes dulu kami suka sekali main ke Dufan, kami merupakan orang yang sangat ingin menguji adrenalin dengan naik wahana yang ada disana. Wahana terlengkap di Indonesia ini yang tidak boleh kami lewatkan untuk mencobanya yaitu : Halilintar, Arung Jeram, Tornado, Histeria, Niagara-gara dan Istana Boneka. Bahkan aku masih ingat bagaimana pak suami muntah-muntah ketika turun dari wahana kora-kora saat masih pacaran dulu, alasan nya sih karena duduk dipaling ujung. Muka nya langsung pucet dan memilih istirahat sejenak untuk menetralkan rasa mualnya.
![]() |
Do And Fun Dufan |
Nah saat kemarin ke dufan pak suami sudah wanti-wanti tidak
mau menaiki wahana perahu terbang kora kora itu. Akhirnya setelah kesepakatan
bersama oke lah kita tidak naik kora-kora asalkan bisa naik wahana lain serta
bisa berduaan dengan laki-laki yang hobi minum kopi ini. Sebelum liburan ke
Dufan pastikan beberapa hal berikut :
- Sudah divaksinasi Covid-19 (minimal vaksinasi dosis pertama) dan menunjukkan status vaksin, melakukan check in dan check out melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika Ancol menemukan pelanggaran terhadap regulasi vaksin, maka Ancol Taman Impian berhak mengeluarkan yang bersangkutan.
- Selalu menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak (tidak berkerumun) selama berada di dalam kawasan Ancol.
- Beli tiket dan reservasi H-1 di www.ancol.com.
- Mematuhi pembatasan jumlah kunjungan dan jam operasional serta ketentuan khusus lainnya yang berlaku di masing-masing unit rekreasi Ancol.
- Anak-anak dibawah 12 tahun, lansia 70 tahun keatas, dan Ibu Hamil belum diperbolehkan berkunjung ke Ancol sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Bahkan setiap kita ingin menaiki wahana ada petugas yang selalu menyemprotkan tangan kita dengan handsanitizer, kita pun sebaiknya tidak menyentuh langsung wahana atau pembatas antrian dan selalu menjaga jarak dengan berada di garis kuning selama antrian. Ini semua dilakukan agar kita bisa berlibur secara aman dan nyaman tanpa perlu takut tertular virus Covid-19 selama kita mematuhi prokes dengan benar.
![]() |
Jaga jarak saat antri naik wahana |
![]() |
Naik wahana pun tetap jaga jarak |
Walaupun pengunjung dibatasi dan dalam menaiki wahana pun
tidak penuh atau ada jarak tetap seru bermain, berteriak dan menikmati wahana
di Dufan. Jadi teringat masa-masa pacaran dulu sama PapaNtonk tapi sekarang
semakin bertambah nya usia rasa takut pun semakin bertambah. Dulu aku bisa naik
halilintar beberapa kali duduk di depan tapi sekarang sekali aja rasanya luar
biasa, selama menaiki wahana dzikir terus.hehehe.
Dibalik kebahagiaan kami terselip sedikit kesedihan karena anak-anak belum boleh main ke Dufan, padahal Haidar dan Haira pasti seneng banget kalau aku ajak ke Dufan. Mereka senang ke Istana Boneka melihat boneka yang beraneka ragam, serta abank Haidar suka banget naik Arung Jeram. Aku dan para orang tua diluar sana pasti sangat berharap kalau Dufan segera dibuka untuk anak-anak, setujukan? Apalagi dengan moment saat ini, anak-anak butuh liburan setelah menghadapi ujian sekolah. Bismillah Indonesia semakin sehat dan Covid-19 segera menghilang dari Indonesia agar semua bisa kembali normal. Aamiin.
![]() |
Tahun lalu naik arung jeram abank Haidar seneng banget |
Next kalau Dufan dan Ancol Taman Impian sudah boleh untuk anak-anak usia 12 tahun kebawah berlibur kesana MamaWie dan PapaNtonk akan mengajak anak ganteng dan cantik liburan kesana karena pada hakikatnya liburan berdua setelah memiliki anak tuh tetap tidak seru, pikiran selalu mengingat anak ketika sedang naik wahana.
![]() |
Semoga anak anak segera diperbolehkan ke Dufan |
Komentar
Posting Komentar