Minggu, 21 Februari 2021 kemarin hatiku hancur, seperti
kehilangan arah begitu tahu anak laki-laki yang suka main bola ini divonis oleh
dokter kalau lengan nya patah dan harus operasi hari itu juga. Seperti tertimpa
sesuatu yang membuat aku tidak semangat hidup, tidak bisa dibayangkan anak
sekecil itu harus masuk ruang operasi dan harus di operasi tangan kanan nya.
Sedih, nangis sampai tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata tapi aku harus
kuat karena aku percaya anak laki-laki yang dekat sekali dengan papanya ini
juga akan kuat menjalani ujian ini.Di RS saat menunggu operasi
Dengan Bismillah aku mendampingi anak laki-laki yang suka makan tempe ini dengan menguatkan hati, tenaga dan pikiran agar di depannya aku tidak boleh menangis. Karena masih memiliki anak usia 19bulan sehingga membuatku tidak bisa mendampingi setiap saat di rumah sakit. Beruntungnya aku memiliki suami dan keluarga yang selalu mensupport jadi kita bisa bergiliran menjaga abank Haidar di rumah sakit. Alhamdulillah operasi berjalan lancar walaupun banyak drama yang terjadi, abank jadi jauh lebih kolokan dang “cengeng” mungkin karena memang dia merasakan sakit.
![]() |
Ditemani nenek di RS |
Untuk masalah biaya semua di tanggung BPJS Kesehatan karena
memang dari perusahaan papanya. Singkat cerita semua berjalan lancar dana bank kontrol
pertama masih bisa pake BPJS Kesehatan di rumah sakit yang operasi pertama kali
tapi ketika control kedua karena sistem BPJS Kesehatan berjenjang dan kebetulan
Rumah Sakit yang operasi abank adalah type B jadi kita harus minta rujukan
terlebih dahulu ke klinik, rumah sakit type C baru bisa ke rumah sakit yang
operasi abank.
Lelah waktu dan tenaga karena untuk meminta rujukan saja hampir menghabiskan waktu seharian penuh. Sampe MamaWie berfikir kalau sehat itu mahal dan ingin memiliki asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan dari perusahaan pak suami, untuk memudahkan kita kalau sedang berobat ke rumah sakit, karena kalau kita sedang sakit dan berobat nya aja ngantri sampe seharian, bukan nya sembuh malah makin sakit kepala.
Langsung aku coba mencari asuransi apa yang tepat untuk
keluarga kecilku, karena aku ingin yang terbaik untuk mereka. Bahagia nya saat
sedang mencari asuransi MamaWie bisa ikutan Webinar yang dilaksanakan hari Rabu, 28 April 2021 oleh Tokio Marine dengan tema “Bijak Memilih Asuransi yang
Tepat dan Aman” dengan beberapa pembicara, yaitu :
- Adrian Maulana – Senior Vice President Schroders Indonesia
- Tri Djoko Santoso – Ketua Financial Planning Standards Board Indonesia
- Muhammad Irsan – Head of Agency Training & Manpower Development Tokio Marine Life Insurance Indonesia
Memilih asuransi memang tidak semudah memilih baju untuk
dipakai karena asuransi untuk jangka waktu panjang. Karena kalau kita salah
memilih asuransi kita akan mendapatkan kerugian apalagi kalau asuransi nya
dikaitkan dengan investasi. Bahkan menurut data dari Survei Nasional Literasi
Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 yang menunjukkan
bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia khususnya di sektor asuransi jiwa
masih rendah. Persisnya, Indeks Literasi Asuransi hanya 19,4% lebih rendah dari
Indeks Literasi Perbankan yang mencapai 36,12%.
Masyarakat Indonesia masih sangat rendah memahami pentingnya
asuransi jiwa sehingga diperlukan sosialisasi dan edukasi. Muhammad Irsan, Head
of Agency Training & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance
Indonesia menerangkan “Perusahaan asuransi juga sudah seharusnya memastikan
bahwa para tenaga pemasarnya telah tersertifikasi dan memiliki pengetahuan
produk yang dijual sesuai aturan yang berlaku. Di Tokio Marine Life Insurance
Indonesia, kami mempunyai program pelatihan berkala untuk para tenaga pemasar
bahkan kami secara khusus juga mengundang trainer profesional untuk memberikan
program pelatihan yang komprehensif sebagai bekal para tenaga pemasar kami agar
mereka dapat menjual produk dengan cara yang benar.”
Adapun Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning
Standards Board Indonesia (LSPFPSB) Tri Djoko Santoso mengungkapkan, polis
asuransi jiwa fungsi utamanya adalah proteksi keuangan menyeluruh, yaitu
melindungi keuangan keluarga karena hilang atau berkurangnya penghasilan
(income protection) dan kekayaan (wealth protection) seorang pencari nafkah
atau pemilik kekayaan, karena sebab meninggal, kecelakaan, sakit dan cacat. “Dalam
perencanaan keuangan, polis asuransi jiwa memiliki peran sangat penting bagi
keluarga dari sejak seorang mulai bekerja (income and debt protection),
menikah, memiliki anak sampai meninggal (warisan),” ungkap Tri Djoko.
“Perlu diingat, seiring berjalan nya waktu, premi proteksi
asuransi akan terus meningkat seiring bertambahnya usia, inflasi dan jenis
proteksi. Premi nilai tunai salah satunya manfaat untuk membantu membayar
kenaikan premi asuransi, selain itu, premi nilai tunai dapat memberi
manfaat-manfaat tabungan dan investasi lainnya,” papar Tri Djoko.
Senior Vice President PT Schroders Investment Management
Indonesia Adrian Maulana mengungkapkan, dalam hal berinvestasi, calon investor
atau pemegang polis harus lebih dahulu mengenal produk investasi dan profil risiko
dari nasabah. “Sebabnya, tingkat risiko dari setiap jenis instrument investasi
itu berbeda-beda dan disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Di sisi lain,
peran perusahaan asuransi juga perlu untuk memberikan edukasi kepada calon investor
atau pemegang polis, karena mereka mempunyai hak untuk berinvestasi sesuai
dengan profil risikonya. Kedua unsur ini sangat penting agar tidak muncul
dispute di kemudian hari,” jelas Adrian dalam sesi webinar tadi.
Irsan lebih lanjut memaparkan sejumlah indikator yang dapat
menjadi panduan calon nasabah dalam memilih produk dan perusahaan asuransi,
yaitu :
- Pertama : Pilih perusahaan asuransi yang memiliki proses pemantauan kepatuhan terhadap peraturan yang ketat, memiliki tata kelola perusahaan yang baik dan terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan asuransi yang terpercaya mampu memberikan informasi yang transparan dan mudah di akses.
- Kedua : Pastikan tenaga pemasar terdaftar dan memiliki sertifikasi keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
“Selanjutnya, pastikan telah mendapatkan penjelasan dengan
lengkap dari tenaga pemasar dan nasabah telah memahami produk asuransi jiwa
yang akan dibeli. Serta tak lupa manfaatkan waktu untuk mempelajari polis
asuransi jiwa dengan baik pada masa mempelajari polis asuransi (free look
period),” terang Irsan.
Tokio Marine Life Insurance Indonesia sebagai perusahaan asuransi
jiwa yang terdaftar di OJK dan
berkomitmen kuat dalam membangun industri asuransi yang terpercaya terus beradaptasi dengan masa pandemic ini. Karena
itu, Tokio Marine Life Insurance Indonesia berinovasi melakukan pengembangan aplikasi
Activity Management System (AMS) untuk penjualan Non Face to Face (NF2F).
Tujuan dari AMS NF2F ini adalah untuk menjadikan para tenaga pemasar sebagai
kepanjangan tangan Tokio Marine Insurance Indonesia dalam membantu masyarakat
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan asuransinya tanpa risiko tertular virus
Covid-19.
Bahkan aplikasi AMS NF2F ini juga mendukung para tenaga pemasar Tokio Marine Insurance
Indonesia dalam mencapai targetnya, yaitu :
- Memantau aktivitas penjualan,
- Melakukan pengisian SPAJ secara daring,
- Proses approval di Underwriting hingga polis terbit dan diterima oleh nasabah.
Menurut Irsan, “Harapannya melalui AMS NF2F ini, para tenaga
pemasar tetap semangat untuk mencapai target dan calon nasabah pun merasa lebih
aman serta nyaman berinteraksi dengan agennya walau di masa pandemi.” “Tokio
Marine Insurance Indonesia juga secara rutin melakukan literasi finansial,
seperti acara hari ini yang juga merupakan bagian dari program literasi
finansial kami,” tutup Irsan.
Jadi pengen tahu lebih dalam tentang asuransi Tokio Marine
Insurance Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Siapa tahu cocok
menjadi asuransi jiwa untuk aku dan keluarga. Dan setelah ikut webinar hari ini
MamaWie jadi makin paham tentang penting nya asuransi jiwa untuk keluarga. Thank
you Tokio Marine Insurance Indonesia telah memberikan edukasi yang sangat
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar