Langsung ke konten utama

CHA-CHING KIDS AT HOME

Bahagia banget saat MamaWie dan abank Haidar menjadi salah satu peserta zoom meeting sabtu kemarin 27 Maret 2021 bersama PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dengan sesi Cha-Ching Kids at Home. Acara yang dibuat untuk memperkuat literasi keuangan anak yang berkelanjutan dan menyeluruh sangat dibutuhkan agar mereka lebih siap dalam menjalani masa depan merupakan perluasan program Cha-Ching yang telah berjalan sejak 2012.

MamaWie dan abank siap ikutan Cha-Ching Kid$ at Home

Sejak beberapa hari lalu MamaWie beri tahu anak laki-laki yang lagi suka makan ice cream ini kalau Sabtu kita akan belajar keuangan dan ternyata abank panggilan di rumah sangat antusias bahkan kaos yang dikirimkan begitu sampe di rumah langsung di pakai. Begitu bangun tidur Sabtu kemarin anak laki-laki yang tangan nya lagi pake pen ini langsung mandi, sarapan dan bergegas duduk di depan laptop karena takut ketinggalan acara Cha-Ching ini.

Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Global Money Week (GMW), kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memastikan anak-anak muda sejak usia dini paham mengenal literasi keuangan, dan secara bertahap mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta perilaku yang diperlukan untuk dapat membuat keputusan finansial, dan mencapai kesejahteraan serta ketahanan finansial di masa depan. GMW 2021 diadakan mulai dari 22 hingga 28 Maret dengan tema “Take care of yourself, take care of your money”, yang menyoroti prntingnya membangun ketahanan finansial dan tetap sehat di masa pandemi ini.



Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, mengatakan, “Kami memahami bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut demi mengajarkan anak agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di masa depan. Dengan sistem pembelajaran daring, yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, serta modul pembelajaran yang menarik dan interaktif, kami berharap program Cha-Ching Kid$ at home dapat mengajarkan literasi keuangan ke lebih banyak anak di Indonesia sehingga tercipta komunitas yang tangguh secara finansial dan sejahtera di masa depan.”

Jens menambahkan, “Dukungan kami terhadap GMW melalui program Cha-Ching Kid$ at Home dilandasi oleh kesamaan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanamkan pengetahuan pengelolaan keuangan dan sikap tangung jawab pada anak sejak usia dini. Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk membantu masyarakat Inonesia menjadi lebih sejahtera.”

Cha-Ching sendiri merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation 2011, bekerjasama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder, pakar edukasi dan psikolog anak ternama, dan telah diimplementasikan di 13 negara di Asia dan Afrika.


Program Cha-Ching ini mengajarkan 4 konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak, yaitu :

  1. Memperoleh (Earn)
  2. Menyimpan (Save)
  3. Membelanjakan (Spend)
  4. Menyumbangkan (Donate)

Mengikuti Cha-Ching Kid$ at Home anak laki-laki yang suka sekali dengan coklat ini sangat antusias, dia bahkan langsung minta dibelikan celengan untuk menabung. Bahkan anak laki-laki yang sudah bisa menggendong adeknya ini minta diberikan pekerjaan rumah, misalnya membereskan tempat tidur dibayar Rp. 2.000, mencuci piring Rp. 3.000 sehingga uang yang didapatkan dia masukkan ke celengan sebagian dan sebagian nya dibelanjakan untuk beli permen atau cemilan kesukaan nya. Bahkan setiap jumat pun MamaWie selalu mengajarkan abank untuk berbagi sedikit rezeki untuk orang yang kurang beruntung, dengan membagikan nasi box secara gratis.

Kegiatan Jumat Berkah abank Haidar

Semoga setelah mengikuti Cha-Ching Kid$ at Home serta contoh dari keluarga ini abank makin paham tentang mengelola keuangan sejak dini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny