Ibu adalah menteri keuangan untuk keluarga nya, keuangan keluarga yang sehat tergantung bagaimana cara seorang ibu mengaturnya. Nah kira-kira apakah keuangan keluarga MamaWie sudah sehat? Apakah MamaWie sudah bisa menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga? Seperti pucuk dicinta ulam tiba, saat MamaWie sedang banyak pertanyaan tentang merencanakan keuangan yang baik, disaat itu pula MamaWie bisa ikutan NGOPI BARENG BANG AMAR hari Sabtu, 20 Maret 2021 kemarin melalui zoom.
Acara yang menghadirkan pembicara Aidil Akbar Madjid sebagai Perencana Keuangan Senior dan Ghaida Nuris Tsara sebagai Coordinator Referal Program Tunaiku Amar Bank ini sangat bermanfaat. Menurut Aidil Akbar kita harus membedakan terlebih dahulu sebelum mengatur keuangan, yaitu Keuangan Keluarga atau Keuangan Usaha.
Keuangan Keluarga :
- Sehat secara keuangan
- Bisa membedakan kebutuhan vs keinginan
- Menabung
- Berinvestasi
- Apabila punya usaha, keuangan terpisah
Keuangan Usaha :
- Terpisah dari keuangan keluarga
- Bisa menentukan biaya
- Bisa menentukan harga jual
- Bisa membayar cicilan (bila ada)
- Bisa mengatur cash flow keuangan
Penting banget nih, aku biasanya selalu mencampur adukkan
keuangan keluarga dengan keuangan usaha jadi serasa usaha hanya capek, tidak
menghasilkan untung. Malah kadang karena takutnya “kemahalan” kasih harga jual
jadilah tidak dihitung secara rinci berapa modal dan berapa harga jual. Sejak
mendengar ini menjadi “sentilan” untukku agar lebih teratur lagi merencanakan
keuangan.
Untuk mengetahui keuangan kita sehat atau tidak bisa juga
kita melakukan Financial Check Up yang terdiri dari :
- Hutang
- Kekayaan Bersih dan Networth
- Dana Darurat
- Asuransi
- Investasi
PR banget buatku yang saat ini masih memiliki hutang (untuk
renovasi rumah) dan masih belum bisa menyisihkan dana darurat, asuransi dan
investasi. Semoga ke depan nya aku bisa jauh lebih mempersiapkan semua ini
dengan baik untuk masa depan keuangan yang jauh lebih terencana. Kadang kita
bingung gimana rumus cara mengatur keuangan bulanan, ternyata begini loh :
- 10% Kebaikan
- 20% Masa Depan
- 30% Cicilan
- 40% Kebutuhan
Hutang Baik (Good Debt)
- Mortgage
- Education
- Business Ownership
- Real Estate
- Investing
Hutang Buruk (Bad Debt)
- Credit card
- Cash Advances
- Vehicle
- Consumer Debt
- Payday Loans
Sekarang banyak banget kan yah yang menawarkan kita
“berhutang” secara online atau pinjaman online, tapi MamaWie sih belum berani melakukan pinjaman
online karena banyak nya pinjaman online yang tidak terpercaya. Jadi kalau mau
melakukan pinjaman online sebaiknya kita harus pertimbangkan beberapa hal
berikut :
- Terpercaya & Reputable
- Terdata Di OJK
- Limit Relative Besar
- Cicilan Bisa Panjang
- Jaminan?
- Bunga Kompetitive
- Ada Aplikasi (online) di Platform (google playstore/ios)
Dengan memperhatikan hal tersebut insya allah pinjaman
online aman. Banyaknya konsumen yang memilih pinjaman online di era digital ini
karena jauh lebih mudah menggunakan aplikasi serta lebih cepat dan tidak ribet.
Masalah keuangan yang kita hadapi pastinya ada solusi, nah
salah satu solusi untuk mengatasi masalah keuangan yaitu dengan Tunaiku. Apa
sih Tunaiku? Tunaiku adalah sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari
PT Bank Amar Indonesia Tbk. yang memberikan solusi finansial bagi masyarakat
yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh Lembaga Keuangan Formal.
Keunggulan Tunaiku sendiri, antara lain :
- Jumlah Pinjaman mulai dari 2.000.000 – 20.000.000
- Jangka Waktu Pinjaman 6 – 20 bulan
- Interest Bunga Pinjaman 3-4% Flat/perbulannya
- Biaya Administrasi Rp 540.000 (sudah dimasukkan ke cicilan bulanan) sehingga saat uang pinjaman kita keluar tidak ada potongan. Misal pinjem 2.000.000 yah keluar nya 2.000.000.
Syarat untuk mengajukan pinjaman di Tunaiku juga sangat
mudah, yaitu :
- Usia 21 – 55 Tahun
- Memiliki Penghasilan
- Hanya KTP, Tanpa Jaminan
- Tinggal dan Bekerja di wilayah cakupan Tunaiku
Tunaiku dari Bank Amar ini sendiri telah menyalurkan dana
pinjaman sebesar lebih dari 4,7 Triliun untuk membantu kebutuhan produktif,
antara lain :
> 140.000 Customer Merenovasi Rumah
> 100.000 Costumer Modal Usaha
> 45.000 Custumer Biaya Pendidikan
Aduh jadi pengen deh pinjem di Tunaiku untuk modal usaha
agar keuangan usaha terpisah dari keuangan keluarga karena tanpa jaminan, mudah
dan yang pasti bunganya ringan. Konsultasi sama Pak Suami dulu ah siapa tahu
diizinin dan di support. Tapi kalau pun tidak jadi pinjem di Tunaiku kita juga
bisa tetap mendapatkan penghasilan tiap bulannya dengan cara ikutan Referral
Program.
Program Referral adalah bagian dari program Tunaiku Amar
Bank yang memberikan kesempatan untuk siapa saja agar dapat menjadi pemberi
pinjaman Tunaiku. Agen Referral Tunaiku akan mendapat komisi setiap bulan
sesuai dengan skema program Referral yang diikuti. Selain mendapatkan komisi
dari Tunaiku, kita juga akan mendapatkan banyak kenalan baru yaitu para nasabah
kita dan juga anggota Referral lainnya. Komisi yang kita dapatkan sebesar
Rp.30.000 / valid aplikasi dan Rp.200.000 / pencairan dana.
Untuk mendapatkan komisi agen Referral memiliki beberapa
kewajiban, yaitu :
- Menginformasikan tentang Tunaiku secara benar
- Membantu proses pendaftaran nasabah jika diperlukan
- Tidak berbuat curang atau menyalahgunakan status Referral seperti : Mengambil “uang formulir” mengatasnamakan Tunaiku, memberikan informasi yang salah mengenai pembayaran, menghilangkan nama Tunaiku dari proses Referral, mengatasnamakan nasabah yang tidak mengajukan aplikasi dan sebagainya.
- Apabila Referral memiliki Social Media dengan tujuan untuk mempromosikan kode Referralnya maka format nama Social Medianya harus : Referral Tunaiku_kode referral
- Memberikan edukasi kepada para nasabah terkait pengecekan status pinjaman secara benar.
- Membantu menginformasikan cara pembayaran cicilan yang benar.
- Membantu mengingatkan pembayaran cicilan dengan kesadaran pribadi.
- Referral BUKAN tim marketing dari Tunaiku, melainkan para pemberi referensi yang terdaftar dan aktif.
Jadi pengen gabung jadi Referral Tunaiku MamaWie jadi tiap
bulan nya bisa mendapatkan uang tambahan. Nah cara gabung Referral Tunaiku
sendiri bisa melalui email di admin-referral@amarbank.co.id
atau https://partner.tunaiku.com .
Tunaiku “Solusi Mengatasi Permasalahan Keuangan”. Semoga dengan mengikuti acara
ini keuangan keluarga MamaWie jauh lebih sehat, serta MamaWie bisa menjadi
menteri keuangan keluarga dengan baik. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar