Langsung ke konten utama

BPJS SATU, BPJS SIAP MEMBANTU PESERTA JKN-KIS


Beberapa waktu lalu MamaWie sempat membahas tentang layanan “JEMPUTBOLA” dari BPJS Kesehatan. Ternyata bukan hanya itu saja, ada juga sekarang layanan BPJS SATU untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN-KIS. Dengan adanya peningkatan kualitas layanan dari BPJS Kesehatan ini bertujuan agar peserta merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan.

Dengan penyesuaian iuran pada awal tahun 2020 nanti diharapkan kondisi keuangan faskes membaik, kualitas layanan meningkat dan peserta puas. Apa itu BPJS SATU? BPJS SATU atau BPJS Siap Membantu yaitu optimalisasi peran petugas P3 (Penanganan Pengaduan Peserta) RS dengan rebranding pengelolaan pemberian informasi dan penanganan pengaduan yang terintegrasi dengan pengelolaan informasi dan pengaduan Rumah Sakit. BPJS SATU sudah mulai diplementasikan mulai tanggal 09 Desember 2019 kemarin, petugas BPJS SATU menggunakan baju khusus yaitu rompi berwarna kuning, ini berguna agar peserta lebih mudah mengenali petugas BPJS SATU.

Layanan BPJS SATU meliputi :
  • Pemberian Informasi
  • Penanganan Pengaduan
  • Pendaftaran Bayi Baru Lahir Peserta PBPU dan PPU
  • Denda Pelayanan
  • Pengecekan Status Kepersertaan

Jadi bagi para peserta yang bingung akan pelayanan BPJS di Rumah Sakit bisa mendatangi para petugas BPJS SATU yang berompi kuning untuk bertanya atau bahkan malah petugas BPJS SATU yang akan mendatangi peserta dan bertanya adakah yang bisa dibantu? Karena menurut UU No 22 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien dan mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan (Pasal 32 ayat 1 butir b dan f).

Menurut Perpres No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan berbunyi :
  • Peserta berhak untuk mendapatkan informasi mengenai penyelenggaraan  Jaminan Kesehatan secara menyeluruh menyangkut hak dan kewajiban peserta/Fasilitas Kesehatan/BPJS Kesehatan, dan mekanisme pelayanan di Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan.
  • Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan wajib menyediakan unit pengaduan yang dikelola secara bersama-sama atau sendiri-sendiri oleh Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan.

Dengan adanya BPJS SATU ini pasti akan sangat membantu para peserta JKN-KIS karena tugas Staf PPP di Rumah Sakit sendiri antara lain :
  • Memberikan layanan informasi dan pengaduan peserta di Rumah Sakit baik secara langsung maupun melalui petugas RS
  • Melakukan customer visit kepada peserta JKN-KIS dan meminta feedback kepuasan peserta melalui format berbasis digital (dilakukan dengan metode sampling). Melakukan customer visit kepada peserta yang menyampaikan pengaduan
  • Melakukan Sosialisasi kepada petugas RS terkait kebijakan dan Regulasi kepesertaan peserta JKN-KIS
  • Melakukan koordinasi dengan petugas RS maupun kantor cabang dalam penanganan pengaduan peserta
  • Memonitor eskalasi permintaan informasi atau pengaduan dari dan untuk Kantor Cabang melalui aplikasi SIPP

BPJS SATU ini ada di Rumah Sakit sesuai dengan jam kerja mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 tapi setelah itu kita bisa tetap bertanya atau minta bantuan BPJS SATU dengan menghubungi melalui sambungan telfon yang pasti akan dibantu. Jadi bukan hanya penyesuaian iuran saja tapi juga peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan untuk para peserta.

Yuk kenali para petugas BPJS SATU berompi kuning di Rumah Sakit yang siap membantu para peserta JKN-KIS dengan ramah. Jadi makin bangga sebagai peserta JKN-KIS MamaWie dengan peningkatan pelayanan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny