Langsung ke konten utama

KERJASAMA PT XL AXIATA TBK DAN KEMENTRIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENGHADIRKAN DUTA KESELAMATAN BERKENDARA

Kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas itu hadir dari diri setiap individu. Sampai saat ini masih banyak saja aksi pelanggaran yang kita temukan dijalan raya. Padahal kita semua tau apa dampak dari melanggar peraturan tersebut. Himbauan demi himbauan telah diberikan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab, seperti kepolisian. Tapi, apa artinya sebuah himbauan tanpa kesadaran yang harus kita tanamkan didalam diri dan pikiran kita. Banyak sekali mama Wie liat secara nyata ataupun di media online aksi-aksi pelanggaran lalu lintas, seperti tidak memakai helm, melawan arus, parkir sembarangan, dan lain-lain. Bahkan belum lama ini ada yang viral dimedia online yaitu aksi remaja yang diberhentikan polisi tetapi dia malah melawan, hmmm jangan dicontoh yaa.


Hal ini menarik perhatian berbagai pihak, salah satunya PT XL Axiata Tbk. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melanjutkan kerjasama dalam sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. Melalui kerjasama ini, kedua pihak bahkan mendorong para pelajar sebagai pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga di tengah masyarakat. Bentuk kerja sama yang dilakukan berupa suatu pelatihan dan pendidikan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan akan digelar pada 21 - 25 April 2019 lalu di Bekasi, Jawa Barat. Program pelatihan yang di dalamnya antara lain memanfaatkan sarana digital berupa materi bahan belajar yang dibangun oleh XL Axiata.

Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan, “XL Axiata berkomitmen terus mendukung program sosialisasikan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan secara berkesinambungan yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Bagaimanapun juga masalah keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan merupakan persoalan bersama yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, termasuk kami di XL Axiata. Melalui program Sisternet, XL Axiata menyediakan materi pelatihan kelas literasi digital berupa cara-cara memanfaatkan media digital khususnya sosial media dalam mensosialisasikan kesadaran akan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.” Pada program pelatihan kali ini, XL Axiata juga akan menghadirkan materi keahlian “Persuasive Presentation Skill” mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan terstruktur dalam menyampaikan ide atau pesan. Berbekal keahlian komunikasi ini, para pelajar terpilih yang akan menjadi pelopor akan bisa lebih baik dalam menyampaikan pesan atau paparan kepada teman-temannya sesama pelajar dan kelompok masyarakat yang lebih luas mengenai keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. 


Proses seleksi peserta tahun ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi dan nasional, yang diikuti oleh perwakilan sekolah menengah umum dan sekolah menengah kejuruan. Hasil seleksi peserta dengan mengangkat tema “Inovasi Dalam Peningkatan Kendaraan yang Berkeselamatan" berhasil menjaring peserta sebanyak 40 orang yang merupakan perwakilan dari 22 provinsi. Para pelajar ini merupakan pelajar berprestasi yang telah lolos seleksi dan dibimbing langsung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang kelak akan didaulat sebagai “Duta Keselamatan Berkendara” di Propinsi masing-masing.

Kerjasama kemitraan antara Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan XL Axiata akan mencakup penyediaan sarana layanan digital dalam Aksi Keselamatan Transportasi Darat. Dukungan ini akan meliputi penyediaan layanan digital melalui website https://www.sisternet.co.id/modulpintar di mana di dalamnya akan ada modul e-Learn terkait informasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Selain itu materi sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara dan berlalu-lintas juga akan dituangkan dalam bentuk artikel, kompetisi, juga kuis, baik di website maupun media sosial Sisternet.

Mama Wie sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Mama Wie kira diluar sana sudah tidak ada yang peduli dengan pentingnya tertib berlalu lintas, tetapi mama Wie salah. Sebagai seorang ibu, mama Wie juga mengedukasi Haidar untuk selalu taat berlalu lintas. Sebagai contoh simpelnya yaitu dengan menggunakan helm dan sabuk pengaman. Karena menurut mama Wie hal yang kita lakukan akan menjadi contoh untuk anak kita dan nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny