Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

KERJASAMA PT XL AXIATA TBK DAN KEMENTRIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENGHADIRKAN DUTA KESELAMATAN BERKENDARA

Kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas itu hadir dari diri setiap individu. Sampai saat ini masih banyak saja aksi pelanggaran yang kita temukan dijalan raya. Padahal kita semua tau apa dampak dari melanggar peraturan tersebut. Himbauan demi himbauan telah diberikan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab, seperti kepolisian. Tapi, apa artinya sebuah himbauan tanpa kesadaran yang harus kita tanamkan didalam diri dan pikiran kita. Banyak sekali mama Wie liat secara nyata ataupun di media online aksi-aksi pelanggaran lalu lintas, seperti tidak memakai helm, melawan arus, parkir sembarangan, dan lain-lain. Bahkan belum lama ini ada yang viral dimedia online yaitu aksi remaja yang diberhentikan polisi tetapi dia malah melawan, hmmm jangan dicontoh yaa. Hal ini menarik perhatian berbagai pihak, salah satunya PT XL Axiata Tbk. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melanjutkan kerjasama dalam sosialisasi keselamatan lalu lintas da

PEKAN IMUNISASI DUNIA 2019 DAN FAKTA MENARIK TENTANG IMUNISASI

Bahagia rasanya melihat anak mama Wie, Haidar tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit. Kesehatan itu sangat penting dan tak ternilai harganya. Kesadaran mama Wie akan mahalnya sehat mendorong mama Wie untuk memberikan imunisasi lengkap kepada Haidar. Dimulai dari umur 0-1bulan aku sudah memberikan vaksinisasi BCG agar Haidar terhindar dari penyakit Tuberkulosis. Dan terakhir vaksin yang diberikan yaitu vaksinisasi Difteri. Kebetulan Haidar bukan tipe anak yang takut disuntik, jadi mama Wie tidak perlu repot-repot membujuk dia ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi.  Haidar saat divaksinisasi Difteri Daritadi mama Wie sudah membahas sedikit tentang imunisasi, sebelumnya kalian tau ga sih imunisasi itu apa? SEJARAH IMUNISASI DI INDONESIA Kegiatan Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Mulai tahun 1977 kegiatan Imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah

MODUL 'IYA BOLEH' UNTUK ANAK UNGGUL INDONESIA

Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, tapi setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya begitupun dengan mama wie. Karena ingin memberikan yang terbaik untuk bos kecil mama wie menjadi orang tua yang over protektif sehingga membatasi ruang gerak bos kecil. Misalnya saja mama wie melarang bos kecil untuk minum ice cream, mandi hujan, naik perosotan, lari-larian dan sebagainya hanya karena mama wie takut bos kecil sakit dan terluka. Bersama bos kecil di 'Iya Boleh Camp' Sehingga semua larangan yang mama wie berikan kepada laki-laki yang ingin mempunyai adik ini menjadikan bos kecil menjadi anak yang “penakut”. Yes bos kecil yang dulunya berani naik kuda, lihat ondel-ondel menjadi anak laki-laki yang tumbuh besar dengan rasa takut. Setiap melihat ondel-ondel, naik kuda sekarang bos kecil takut karena dulunya kalau bos kecil melakukan kesalahan selalu mama wie bilang nanti dibawa ondel-ondel. Mungkin itulah yang membuat bos kecil tumbuh