Langsung ke konten utama

RENCANAKAN KEHAMILAN DENGAN SENSITIF OVUTEST


Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri, begitupun dengan aku dan pak suami. Begitu menikah pada 02 April, 7 tahun silam kami memang tidak menunda mempunyai buah hati karena bagi kami anak adalah titipan yang sangat berharga. Dan memang kami berdua sangat menyukai anak kecil.

Sepertinya Allah mendengar doa kami, karena pada usia pernikahan yang berjalan 3bulan aku dikabarkan hamil. Betapa bahagia luar biasa begitu dokter mengabarkan aku positif hamil dan suami jadi makin perhatian padaku. Namun aku mungkin belum siap mental akhirnya anak pertama ku menjadi korban, baca DISINI.

Pengalaman adalah guru yang sangat berharga bagiku, setelah kehilangan Rafa membuatku lebih aware untuk menjaga kehamilanku yang kedua ini. Bersyukurnya dari kehilangan anak laki-laki yang lahir pada tanggal 01 Ramadhan ini hanya berselang beberapa bulan aku diberikan kepercayaan hamil kembali.

Bahkan untuk menjaga kehamilan kedua, aku memutuskan untuk meninggalkan karier ku sebagai admin di salah satu perusahaan swasta yang berada di Cikarang. Karena bagiku anak dan keluarga adalah segalanya dan menjadi ibu rumah tangga merupakan tugas yang sangat mulia.

Berbeda dari kehamilan pertama yang lemah, kehamilan keduaku jauh lebih kuat, bahkan bisa dibilang sangat kuat dan tidak ada istilah ngidam, mual dan muntah, semua makanan aku makan. Singkat cerita anak keduaku yang sekarang sudah berumur 6tahun ini lahir ke dunia tepat di peringatan 30 SPKI. Anak laki-laki yang aku beri nama Haidar Ali Mulyadi ini lahir normal, sehat, lengkap dan tidak kurang atau lebih suatu apapun.

Rasa syukur yang tak terhingga sampai saat ini aku diberikan anak laki-laki yang luar biasa selalu membuatku tersenyum ini. Begitu memiliki Haidar aku dan pak suami berkomitmen untuk KB guna memberikan jarak kehamilan dan kelahiran yang selanjutnya karena kami ingin fokus dan mencurahkan semua kasih sayang kami untuk AL (nama panggilan Haidar).

Dan aku memilih untuk KB suntik 3 bulan selama 4tahun, begitu usia Haidar tapat 4 tahun pada 30 September 2016 aku memutuskan membuka KB agar bisa diberikan kepercayaan untuk memiliki anak kembali guna meramaikan rumah kami yang mulai terasa sepi karena Haidar sudah mulai besar dan sekolah.

Sejak 2 tahun lepas KB aku mulai rajin minum susu untuk merencanakan kehamilan sampai minum vitamin yang mengandung asam folat. Tapi sampai saat ini usia Haidar 6 tahun aku masih belum dipercayai untuk hamil kembali. Banyak yang bilang mungkin rahim ku kering karena kelamaan KB, dalam pikiranku memang Rahim bisa kering yah?

Guna menjawab semua pertanyaan yang ada di kepala serta program kehamilan yang sedang aku jalani ini, aku ikut Gathering Sensitif bersama Tabloid Bintang hari Sabtu, 06 Oktober 2018 kemarin. Seperti yang sudah aku tahu kalau Sensitif adalah sebuah merek tespect. Setiap bulan aku selalu mengecek kehamilan dengan alat ini walaupun hasilnya masih negative.

Tapi ternyata Sensitif bukan hanya tespect seperti pada umumnya kita tahu, ada juga alat dari Sensitif yang berguna untuk mengetes masa subur kita sebagai seorang wanita. Masa subur sendiri bagi yang haid teratur adalah 14 hari sebelum hari haid berikutnya. Masa subur sendiri bisa dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • Perubahan suhu tubuh basal
  • Perubahan sekresi lendir leher rahim (serviks)
  • Indicator minor : nyeri perut, perubahan payudara.

Pada acara yang bertemakan ungu ini, menurut dokter Huthia Andriyana dalam perencanaan kehamilan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu :
  • Kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim?
  • Seberapa sering frekuensi hubungan intim harus dilakukan?
  • Seberapa besar potensi saya hamil bulan ini?

Ketiga hal di atas belum pernah aku catat, aku biasanya asal saja melakukan hubungan intim. Ternyata penting sekali melakukan hubungan intim di saat Ovulasi agar peluang kehamilan jauh lebih besar. Ovulasi sendiri adalah :
  • Ovulasi atau masa subur adalah masa terjadinya pelepasan sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi
  • Terjadi hanya 1 kali dalam 1 bulan (pada siklus haid normal)
  • Sel telur sendiri akan bertahan 24jam


Untuk mengetahui apakah kita mengalami ovulasi atau tidak itu bisa di lihat dari siklus haid, apabila siklus haid teratur →ovulasi (+) sedangkan siklus haid tidak teratur → ovulasi (-). Jadi makin paham kalau ingin merencanakan kehamilan harus benar-benar diperhatikan saat ovulasinya dan masa subur.

Masa subur sendiri bisa kita hitung dari kalender atau menggunakan alat dari Sensitif yaitu Sensitif Ovutest. Menurut Ibu Anita Winata, Product Manager Sensitif, PT Danpac Pharma, Sensitive Ovutest sendiri ada beberapa pilihan, yaitu :
  1. Sensitif Ovutest Stripe seperti tespect yang sekali pakai
  2. Sensitif Ovutest Scope bentuknya seperti lipstick dan menggunakan nya sangat praktis dan mudah hanya dengan air liur, bisa digunakan berkali-kali bahkan hasilnya pun seketika
  3. Sensitive Ovutest Digital yang lebih mudah kita mengetahui hasilnya karena hanya ada 2 hasil setelah kita tes menggunakan air seni yaitu yes or no




Mengapa harus Sensitif Ovutest karena hasilnya tuh 99 % akurat dan dengan mengetahui masa subur jadi kita bisa melakukan hubungan intim di saat yang tepat bagi yang ingin merencanakan kehamilan bahkan alat ini juga bisa memudahkan kita mengatur jarak anak, apabila kita tidak ingin memiliki anak dalam waktu dekat dengan alat ini kita bisa melakukan hubungan intim saat kita tidak sedang masa subur.

Tapi semua itu kembali lagi pada yang Maha Kuasa, kita hanya bisa merencanakan dan berdoa karena Dial ah yang menentukan.sekarang aku lebih paham mengapa aku belum diberikan kepercayaan lagi untuk memiliki anak, mungkin karena aku melakukan hubungan intim di saat tidak sedang masa subur. Karena saat masa subur saja peluang kita bisa hamil hanya 3-7%.



Sejak mengikuti acara yang menghadirkan Chaca Frederica untuk sharing perencanaan kehamilan ini aku jadi ingin menggunakan Sensitif Ovutest untuk merencanakan kehamilan ketiga ku saat ini. Kalau kalian punya rencana apa moms untuk merencanakan kehamilan, di share yuk di kolom komentar. Siapa tahu kita bisa saling berbagi dan memberikan semangat.

Komentar

  1. wohooo itu gahar amat naik moge.
    Semoga ya mbak segera diberi amanah dari Allah agar bisa hamil secara alami.

    BalasHapus
  2. Alat tes kesuburannya lengkap ya, semoga ini bisa menjadikan ikhtiarku tuk bisa hamil.

    BalasHapus
  3. Waaah mbak Sadewi pas banget dateng ke acara ini karena memang sedang merencanakan kehamilan anak kedua ya mbak.. InshaaAllah perencanaan kehamilannya semakin lancar dengan Ovutest yaaaa..

    BalasHapus
  4. Semoga doanya segera dijabah ya untuk dpt anak kedua

    BalasHapus
  5. mba, pregnancy journey kita mirip2 ya, abis merit gak lama langsung dianugerahi keturunan. sehat-sehat terus mba :)

    BalasHapus
  6. dengan Ovutest kita yang mau program jadi tahu ya masa subur

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny