Sebagai peserta BPJS Kesehatan aku merasa beruntung karena
beberapa kali aku merasakan langsung manfaat yang di dapatkan sebagi peserta
BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan yang sekarang kartunya berubah menjadi JKN-KIS
ini sangat membantu aku disaat yang benar-benar tepat. Misalnya saja disaat
suamiku sakit usus buntu, harus di operasi sedangkan saat itu kami tidak
mempunyai pegangan uang sama sekali. Beruntungnya kami menjadi peserta JKN-KIS
jadi kami tidak mengeluarkan uang sedikitpun.
Mungkin bukan hanya aku dan suami yang merasakan manfaat
menjadi peserta JKN-KIS tapi banyak juga orang di luar sana yang merasakan nya.
Terbukti jumlah peserta JKN-KIS sampai akhir tahun 2017 lalu sebanyak 187,9
juta jiwa. Dan jumlah ini terus meningkat sampai dengan 11 Mei 2018 menjadi
197,4 jiwa. Ini berarti sebanyak 75,64% penduduk Indonesia telah ter-cover
jaminan kesehatab lewat JKN-KIS.
Rabu, 16 Mei 2018 bertepat di kantor BPJS Kesehatan Cempaka
Putih, BPJS mengundang para media dan blogger untuk hadir di acara ‘PUBLIC
EXPOSE BPJS KESEHATAN’ guna menyampaikan Laporan Keuangan dan Laporan
Pengelolaan Program Tahun2017. Acara yang digelar sehari sebelum memasuki bulan
Ramadhan ini menjadi ajang saling bermaafan pula.
![]() |
Para Pembicara yang Hadir |
Hadir sebagai pembicara di
acara ini, yaitu :
- Maya A. Rusady – Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan
- Wahyuddin Bagenda – Direktur Teknologi Informasi
- Kemal Imam Santoso – Direktur Keuangan dan Investasi
- Andayani Budi Lestari – Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta
- Fachmi Idris – Direktur Utama
- Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
- Bayu Wahyudi – Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga
- Mira Angraini – Direktur SDM dan Umum
- Mundiharno – Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko
Tahun ini BPJS Kesehatan kembali berhasil mendulang predikat
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang sekarang dikenal dengan istilah Wajar
Tanpa Modifikasian (WTM), ke26 jika dihitung sejak periode PT Askes (Persero).
Bahkan BPJS Kesehatan juga dilakukan Audit oleh Mirawati
Sensi Idris (MSI) yang berafiliasi dengan Moore Stephens International Limited,
laporan keuangan Dana Jaminan Sosial dan BPJS Kesehatan telah disajikan secara
wajar dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris : “Bukan
Cuma itu, dari hasil pengukuran Good Govemance Tahun 2017 oleh BPKP, BPJS
Kesehatan juga mendapatkan nilai baik, dengan skor aktual 85,63 dari skor
maksimal 100.”
Pada tahun 2017 BPJS Kesehatan sendiri sudah bermitra dengan
21.763 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas puskesmas,
Dokter Praktek Perorangan (DPP), Klinik TNI/Polri, Klinik Pratama, Rumah Sakit
D Pratama dan Dokter Gigi Praktek Perorangan. Serta di tingkat Fasilitas
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), BPJS Kesehatan telah bekerjasama
dengan 2.268 rumah sakit dan Klinik Utama.
“ Pada Tahun 2017, pemanfaatan di FKTP mencapai 150,3 juta,
pemanfaatan di poliklinik rawat jalan rumah sakit sebesar 64,4 juta, dan
pemanfaatan rawat inap di Rumah Sakit sebanyak 8,7 juta. Jika ditotal maka ada
223,4 juta pemanfaatan pelayanan kesehatan di seluruh tingkat pelayanan.
Artinya, rata-rata pemanfaatan pelayanan kesehatan per hari kalender adalah
612.055 pemanfaatan. Adapun total pemanfaatan dari tahun 2014-2017 adalah 640,2
juta pemanfaatan,” jelas Fachmi.
Sedangkan jumlah pendapatan iuran JKN – KIS yang dikelola
BPJS Kesehatan tahun 2017 mencapai 74,25 triliun rupiah. Jika diakumulasikan
sepanjang 4tahun, maka total iuran JKN – KIS mencapai 235,06 triliun rupiah.
Saat ini ada 12.606 kantor cabang dan 59,937 unit ATM bank mitra BPJS Kesehatan
(Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) yang siap melayani pembayaran iuran peserta JKN –
KIS.
Aku biasanya membayar iuran JKN – KIS melalui jaringan
minimarket tapi selain di jaringan minimarket kita juga bisa membayar iuran JKN
–KIS melalui internet banking, sms banking, mesin EDC, autodebet, mobile
banking, jaringan minimarket, Kader JKN, Kantor Pos, Prgadaian, Aplikasi Go –
Jek, Pay Tren dan sebagainya.
Di tahun 2017 sendiri indeks kepuasan fasilitas kesehatan
yang melayani pasien JKN – KIS secara total mencapai 75,7%. Khusus ditingkat
FKTP, indeks kepuasan mencapai 75,9%, sementara ditingkat FKRTL adalah sebesar
75,2%. Angka-angka tersebut termasuk dalam kategoritinggi dan sesuai angka yang
ditetapkan pemerintah.
Bahkan untuk tingkat
kepuasan peserta JKN – KIS tahun 2017 termasuk dalam kategori tinggi yakni
sebesar 79,5%. Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan
Masyarakat FEB UI tahun 2017, pada tahun 2016 Program JKN – KIS telah
menyelamatkan 1,16 juta orang dari kemiskinan. Bukan hanya itu JKN – KIS juga
telah melindungi 14,5 juta orang miskin dari kondisi kemiskinan yang lebih
parah.
Mungkin salah satunya almarhum papa aku yang sudah beberapa
kali masuk ruang ICCU karena jantungnya kambuh. Kalau tidak menggunakan BPJS
Kesehatan tidak tahu berapa banyak uang yang harus kami keluarkan untuk
membiayai RS papa.
Dengan adanya JKN – KIS ini sangat membantu kami dan
keluarga lainnya. Semoga kedepan nya kita selalu diberikan kesehatan dan makin
banyak yang terbantu dengan adanya JKN – KIS ini.
Aku pakai BPJS dari tahun 2015 dulu ga kepikiran buat bikin dan jadi peserta , karna masih mikir dengan pendapat orang yang katanya susah pelayanannya, namun waktu itu mendadak harus punya BPJS Kesehatan karna si kecil sakit dan harus di rawat serta masuk ruang ICU mikir ga ada biaya suster pun membantu kasih saran untuk segera buat BPJS Kesehatan, Alhamdulilah yang orang2 bilang susah nyatanya selama ini saya gunakan BPJS Kesehatan lancar dan sangat membantu.
BalasHapusAku daftar bpjs waktu hamil, alhamdulillah biaya persalinan ditanggung bpjs. Semoga bpjs lebih baik lagi
BalasHapusSaya sekeluarga jadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2017 dan karena kami petani atau pekerja mandiri jadi harus proaktif daftar sendiri. Saya sudah merasakan banyak manfaat BPJS Kesehatan karena saya ditanggung untuk operasi amandel. Bahkan saya dan juga suami juga sama-sama dapat operasi cabut gigi bungsu. Prosesnya mudah kok nggak berbelit-belit tapi tetap ada alur yang harus kita ikuti. Saking senangnya dengan program BPJS Kesehatan, saya selalu tulis di blog mulai dari pertama daftar kepesertaannya hingga proses menggunakan manfaat BPJS Kesehatan.
BalasHapusTahun 2019 nanti pemerintah akan mewajibkan selurug warga Indonesia untuk ikut BPJS Kesehatan, lho!
Cara pembayaran iurannya juga sudah saya coba dari minimarket, atm dan melalui distributor pulsa elektrik.