Langsung ke konten utama

PENGALAMAN PRIBADI TB BISA DISEMBUHKAN DENGAN TOSS

Mama yang sudah sehat dan sembuh TB dengan TOSS

3tahun yang lalu begitu aku mendapat kabar bahwa mama terkena penyakit paru dan harus minum obat selama 6bulan perasaan aku bagaikan terkena petir di siang bolong. Karena di dalam pikiran aku penyakit paru adalah penyakit menular dan bisa menyebabkan kematian. Saat itu anak aku masih berusia 2tahun, pastinya ada perdebatan batin antara ingin anak aku di asuh oleh mama atau tidak. Ada sedikit rasa takut di dalam hati bahwa nantinya anak aku tertular penyakit paru.

Tapi karena aku yakin dan percaya bahwa dengan di obati secara benar serta dukungan yang penuh dari keluarga penyakit mama bisa di sembuhkan. Hari berlalu begitu cepat, selama 6bulan mama pun selalu minum obat setiap paginya. Dengan dukungan dari keluarga akhirnya setelah 6bulan mama dinyatakan sembuh dari penyakit parunya.

Sungguh suatu kabar yang sangat gembira mendengar mama kembali sembuh dan sehat. 6bulan bukan waktu yang cepat, kadang mama pun merasa bosan minum obat tapi karena dukungan penuh dari kami mama selalu semangat. Dengan pengalaman pribadi ini aku ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penyakit paru atau TB ini bisa di sembuhkan. Kadang yang membuat penyakit TB ini menjadi penyebab kematian karena penderitanya tidak mau mengobati sampai tuntas.
Cegah TB dengan TOSS

Mulai saat ini kita sebagai masyarakat bisa membantu masyarakat sekitar untuk mengetahui penyakit TB ini dengan TOSS yaitu Temui, Obati, Sampai, Sembuh. Kadang gejala TB hanya seperti batuk biasa sehingga kita mengabaikannya. Padahal kalau kita batuk secara berkepanjangan selama 2minggu, meriang, keringat dingin tanpa sebab, nafsu makan menurun maka ada kemungkinan kita terkena TB sebaiknya segera periksa ke puskesmas, klinik dan rumah sakit.

Setelah di periksa dan terbukti terkena TB sebaiknya segera diobati karena TB bisa di sembuhkan. Bahkan saat ini obat TB di puskesmas, klinik dan rumah sakit pun sudah tersedia secara GRATIS jadi tidak ada alasan kita untuk tidak minum obat.

Memang bukan hal yang mudah untuk minum obat selama 6bulan tapi apabila dibiarkan kita akan membuat orang sekitar kita terkena penyakit TB karena penularan penyakit TB ini sangat mudah hanya dengan udara dan air liur kita. Saat ini pemerintah sangat serius untuk membuat Indonesia bebas TB tahun 2030 dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang jauh lebih baik serta memberikan informasi TOSS dan obat TB secara GRATIS.

Setiap tahunnya 1orang yang positif terkena TB akan menularkan 10-15 orang setiap tahunnya. Oleh karena itu kita harus mengeliminasi penularan TB dengan cara :

  • Pasien TB harus minum obat TB secara teratur sampai sembuh
  • Selalu ingat etika batuk : gunakan masker; tutup hidung dan mulut dengan lengan, tisu, atau saputangan; serta jangan lupa cuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun
  • Buanglah dahak pada tempat khusus dan tertutup
  • Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membersihkan rumah secara teratur, apabila memasak usahakan buka pintu/jendela agar ada udara masuk, hindari rokok, minuman beralkohol dan rajin olahraga.

Tapi apabila sudah terlanjur terkena TB tidak perlu merasa dunia berakhir karena TB bisa disembuhkan apabila kita fokus minum obat menurut petunjuk dokter karena mama saya sendiri bisa sembuh dari penyakit TB. Yang pasti pengobatan TB harus konsisten dan tidak boleh berhenti karena kalau berhenti di tengah jalan nanti kita akan resistensi terhadap obat serta jangka penyembuhannya jauh lebih lama.
Pak Edi menunjukkan sertifikat
Pic : mba helena

Seperti Pak Edi yang berhenti pengobatan TB di tengah jalan akhirnya beliau harus minum obat selama 8bulan dan selama pengobatan beliau selalu memakai masker. Dengan minum obat secara rutin akhirnya beliau dinyatakan sembuh dan mendapatkan sertifikat dari Rs. Persahabatan tempat beliau selama ini berobat TB.

Percayakan sekarang kalau TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Mulai sekarang aku jauh lebih peduli dengan penyakit TB untuk mewujudkan Indonesia bebas TB tahun 2030. Mari bersama kita cegah TB dengan TOSS.
Kami para blogger berfoto salam TOSS
Pic : mba wawa BCC


Komentar

  1. Alhamdullilah makin banyak kesaksian bisa menjadi semangat bagi penderita tbc untuk minum obat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali karena TBC ini penyakit yang bisa disembuhkan

      Hapus
  2. Alhamdulillah mamanya bisa sembuh ya mbak. Salam untuk mama, bilang mbak, saya kagum. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam kata mama, iya alhamdulillah mama sembuh dan kembali sehat. Makasih mba

      Hapus
  3. semoga semakin banyak keluarga yang mendukung anggota keluarganya yang menderita TB

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget karena pastinya dukungan keluarga sangat penting

      Hapus
  4. Iyes penting banget keluarga mendukung pasien selama pengobatan. Bosen kan ya minum obat terus-menerus selama 6 bulan. Aku disuruh habisin antibiotik aja kadang ada bolongnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FINEXPO BIK 2021 PRUDENTIAL INDONESIA

Setuju kah kalau MamaWie bilang ibu itu menteri keuangan dalam keluarga? Bagaimana tidak karena seorang ibu bisa mengatur keuangan keluarga dalam satu bulan, mulai dari memilah mana kebutuhan utama mana kebutuhan sekunder. Maka dari itu penting nya para ibu belajar cara tepat mengelola keuangan yang baik dalam keluarga. MamaWie sendiri berasa belum menjadi menteri keuangan yang baik untuk keluarga karena masih suka membeli sesuatu yang belum menjadi kebutuhan, belum punya tabungan, belum punya dana darurat dan bahkan yang tidak kalah penting MamaWie belum memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga. Saat ini kami masih mengandalkan BPJS Kesehatan, mengapa? Karena kami masih belum bisa memilih asuransi kesehatan apa yang tepat untuk keluarga kami. Abank Haidar ketika operasi cabut pen Padahal MamaWie sendiri menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi ketika ada keluarga yang sakit dan membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Karena kalau menggunakan BPJS Kese

BAHAYA RUAM POPOK? SEGERA KONSULTASI KE DOKTER

Masya Allah sebagai ibu bahagia rasanya melihat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Sebagai ibu yang tidak ada sekolahnya MamaWie banyak belajar mengurus anak dari orang tua dan mengikuti berbagai kelas parenting. Karena sebagai ibu baru yang merawat anak sendiri perlu banget ilmu merawat anak, awalnya MamaWie merawat anak-anak juga penuh dengan kebingungan, kalau anak nangis aku malah ikutan nangis. Apalagi anak-anak ku tuh type anak yang memilki kulit sensitive. Haidar Haira senang bermain tanpa ruam popok Abank Haidar dari bayi sampai usia nya saat ini 10 tahun dia memiliki alergi dengan minyak telon, apabila dioles minyak telon kulitnya akan langsung kemerahan, gatal seperti terbakar. Begitupun dengan adeknya Humaira yang memiliki alergi dengan popok sekali pakai. Kalau MamaWie tidak tepat memakaikan popok sekali pakai langsung kemerahan dan merasa gatal. Kalau sudah seperti ini MamaWie tidak berani coba-coba memakaikan popok sekali pakai merk lain untuk anak perempuan yang lagi ho

APA ITU PCOS? APAKAH PENDERITA PCOS BISA HAMIL ALAMI?

Masya Allah kebahagiaan seorang wanita ketika diberikan kepercayaan memiliki buah hati dari rahimnya sendiri. Semua wanita yang sudah menikah pasti mengharapkan buah hati tapi kadang keinginan kita tidak sejalan dengan kenyataan. Bersyukurlah kita yang sudah diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati dari rahim sendiri, jaga, rawat dan berikan yang terbaik untuk mereka karena banyak di luar sana yang menantikan nya. Banyak para pejuang garis 2 yang selalu berusaha berbagai cara untuk memiliki buah hati. Haidar Haira Sebagai perempuan MamaWie berharap kita saling support perempuan lain, jangan malah menjatuhkan mental dengan pertanyaan-pertanyaan “Kapan Hamil”, “Kapan Nambah Anak Lagi”, “Sudah bertahun-tahun nikah kok belum hamil”, “Kamu tidak subur yah, coba periksa ke dokter” . Pertanyaan-pertanyaan demikian yang menurut kita sepele tapi berpengaruh besar untuk mereka pejuang garis 2, bahkan parahnya dengan pertanyaan seperti itu bisa membuat pejuang garis 2 ini terganggu mentalny