Belum lama ini Pak Suami tiba-tiba sakit perut bahkan sakitnya sampai tidak bisa jalan. Padahal malam nya tidak apa-apa. Karena panik aku langsung minta tolong tetangga untuk mengantarkan pak suami ke klinik sebrang rumah. Setelah di klinik pak suami pun di suruh berbaring dan di periksa oleh dokter. Setelah beberapa jam diperiksa dokter memvonis Pak Suami ada batu ginjal dan harus di rujuk ke RS.
Tanpa berfikir panjang akhirnya aku langsung membawa Pak Suami ke RS. Setelah sampai di salah satu RS Swasta daerah bekasi Pak Suami pun di periksa. Mulai dari cek darah sampai cek urine. Beberapa jam hasil cek darah dan urine menyatakan kalau positif ada batu ginjal dan di haruskan opname untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tanpa berfikir panjang aku langsung mengiyakan untuk di opname guna pemeriksaan lebih lanjut.
Aku segera mengurus ke kasir rawat inap. Setelah mengurus semua berkas akhirnya Pak Suami di pindahkan ke ruang rawat inap dan dibiarkan untuk istirahat. Disaat Pak Suami istirahat aku menghubungi keluarga untuk menjemput anak kami Haidar yang baru berusia 5tahun untuk dibawa pulang. Karena kasihan anak kecil kalau harus menginap di RS.
Tidak lama kemudian orang tua aku datang dan memjemput Haidar untuk dibawa menginap di rumah mereka. Berat memang berpisah sementara dengan Haidar tapi ini semua aku lakukan agar fokus mengurus Pak Suami yang sedang sakit.
Sakit nya Pak Suami sangat amat mendadak dan tidak ada gejala sebelum nya. Tiba-tiba saja sakit, memang sih suami aku tuh tipe orang yang susah minum air putih dan suka menahan buang air kecil bahkan suka sekali mengkonsumsi kopi. Mungkin faktor-faktor itu yang membuat terjadinya batu ginjal.
Setelah Haidar dijemput nenek nya aku segera menyiapkan segala keperluan selama di RS. Selain pakaian ganti, alat mandi, makanan dan buah-buahan aku juga harus menyiapkan uang untuk pegangan selama di RS. Bahkan aku sempat mengambil uang tabungan Haidar untuk berjaga-jaga.
Walaupun dari awal ke klinik sampai ke RS kami tidak mengeluarkan uang sepeserpun. Karena kami salah satu peserta JKN-KIS dari BPJS. Aku, Pak Suami dan Haidar kami semua mempunyai JKN-KIS dari perusahaan tempat Pak Suami bekerja. Di saat-saat darurat, tidak terduga dan mendadak seperti ini JKN-KIS sangat membantu keluarga kami. Sehingga kami tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Tadinya saya sedikit kecewa dengan pelayanan di faskes pertama JKN-KIS yaitu Puskesmas karena kami seperti tidak dilayani dengan baik. Tapi begitu kami pindahkan faskes pertama nya ke klinik sekarang berubah 180° pelayanan nya sangat memuaskan. Bahkan RS Swasta pun tempat Pak Suami di rawat pelayanan nya sangat ramah, sopan, cepat dan tepat.
Keesokan harinya Pak Suami di sarankan untuk puasa karena akan melakukan USG untuk melihat seberapa besar batu yang ada di ginjal nya. Betapa terkejutnya aku dan Pak Suami ketika Dokter mengatakan bahwa tidak ada batu di ginjal pak suami. Kemungkinan sudah hancur atau jatuh bersama buang air kecil karena kemarin sempat diberikan obat.
Aku sangat bersyukur sekali mendengar vonis dokter dan itu artinya Pak Suami sudah boleh pulang ke rumah. Langsung aku urus kepulangan Pak Suami tapi ternyata suster Rs sudah mengurus nya terlebih dahulu jadi aku hanya tinggal memunggu saja sambil menjaga Pak Suami.
Beberapa menit kemudian suster memanggil aku untuk menjelaskan obat yang harus diminum Pak Suami selama di rumah. Setelah mendengarkan penjelasan suster akhirnya kami pulang ke rumah tanpa membayar 1rupiah pun.
Disini aku merasa bersyukur karena sudah menjadi peserta JKN-KIS dari BPJS sehingga aku bisa fokus mengurus Pak Suami tanpa memikirkan biaya RS. Bahkan tabungan Haidar juga bisa aku tabungkan kembali. Mungkin aku dan Pak Suami adalah 1 dari orang yang di tolong oleh JKN-KIS. Sedikit cerita aku ini semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang terutama bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS dari BPJS yuk segera jadi peserta JKN-KIS karena kita tidak tau kapan kita akan sakit. Seperti pribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan. Begitupun dengan JKS-KIS ini, Sedia JKS-KIS sebelum sakit.
Kalau ada yang berfikiran aku kan jarang sakit atau aku udah beberapa tahun jadi peserta JKN-KIS tapi tidak sakit jadi sia-sia dong uang yang aku keluarkan untuk membayar iuran nya. Ups,,,semua itu tidak ada yang sia-sia. Bukan kah kita bersyukur kalau kita tidak sakit nah premi yang sudah kita bayarkan itung-itung kita beramal bagi penyembuhan orang yang sakit. Bukan kah dari sedikit harta kita ada hak orang lain.
Sebagai peserta JKS-KIS aku beruntung sekali kemarin hari Selasa, 14 Februari 2018 mendapatkan undangan dari JKN-KIS untuk Ngopi Bareng membedah 1 500 400 yang tersambung dengan sosial media dalam melayani kebutuhan peserta JKN-KIS. Di hari yang penuh kasih sayang ini JKN-KIS ingin memberikan kasih sayang untuk para pesertanya dengan layanan 1500400.
Layanan 1500400 ini adalah layanan Care Center dari BPJS yang memudahkan para pesertanya. Selain mendapatkan informasi dan pengaduan di layanan Care Center 1500400 ini juga ada layanan tanya dokter, pendaftaran peserta JKN-KIS secara mandiri dan perubahan identitas.
Acara Ngopi Bareng ini di hadiri oleh beberapa Narasumber, yaitu :
Dengan adanya layanan 1500400 ini masyarakat yang ingin menjadi peserta JKN-KIS bisa langsung telpon tanpa perlu datang ke kantor BPJS dan pasti nya tidak perlu antri lagi. Layanan 1500400 ini akan melayani masyarakat selama 24jam 7hari.
Selain layanan Care Center 1500400 ini ada juga website BPJS Kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN dan sebagainya yang memudahkan masyarakat agar tidak perlu datang ke kantor dan antri.
Bahkan dalam hal penyediaan informasi dan penanganan pengaduan peserta, BPJS Kesehatan Care Center juga terintegrasi dengan sejumlah media sosial BPJS Kesehatan seperti Twitter dan Facebook bahkan kedepan nya masyarakat bisa menyampaikan pertanyaan dan melalui Instagram. Karena di dunia digital saat ini masyarakat lebih sering mendapatkan informasi dari media sosial.
Menurut Ibu Upik jumlah peserta JKN-KIS sampai dengan 9 Februari 2018 sudah mencapai 192.492.151 jiwa atau lebih dari 74% dari total penduduk Indonesia. Justru bukan hal yang mudah yah melayani sebanyak itu. Tapi BPJS selalu ingin memudahkan para pesertanya dengan di adakan nya Care Center ini. Bayangkan saja kalau 192juta peserta datang ke kantor BPJS pasti panjang banget kan yah antrian nya.
Nah dengan adanya Care Center 1500400 ini kita bisa mendaftar menjadi peserta BPJS dimana pun kita berada dan nantinya kartu JKN-KIS ini dikirim langsung ke alamat kita masing-masing. Bahkan pembicaraan kita juga di rekam sebagai bukti pendaftaran.
Hal-hal yang harus kita siapkan sebelum melakukan pendaftaran lewat Care Center 1500400 adalah :
Setelah itu Nomor Virtual Account (VA) akan dikirim ke nomor handphone atau email calon peserta. Setelah menerima nomor VA peserta diwajibkan untuk membayar iuran pertama paling cepat 14hari dan paling lama 30 hari setelah VA diterbitkan.
Peserta yang mendaftar via BPJS Kesehatan Care Center 1500400 wajib melakukan pembayaran iuran pertama ke bank dan menandatangani persetujuan untuk menggunakan mekanisme autodebet untuk pembayaran iuran selanjutnya. Apabila peserta telah melakukan pembayaran pertama maka BPJS Kesehatan akan mengirimkan kartu JKN-KIS ke alamat yang sudah diinformasikan peserta pada saat mendaftar.
Bahkan menurut Bang Charles yang pernah melihat langsung cara bekerja Care Center beliau sangat mengapresiasi karena tidak ada satupun Care Center yang diam dan tidak mengangkat telpon. Serta SDM di Care Center 1500400 adalah SDM yang masih muda dan melayani dengan ikhlas walaupun sering mendapatkan keluhan dari para peserta. Bahkan nantinya di harapkan Care Center 1500400 dan para Blogger bisa menarik masyarakat yang belum bergabung dengan JKN-KIS segera bergabung menjadi peserta JKN-KIS.
Lain hal nya menurut Bang Iwan Setyawan, apabila Indonesia ingin maju maka ada 2 hal yang menjadi pondasi utama yaitu Kesehatan dan Pendidikan. Bahkan bagaimana kita bisa menulis dengan hati dan mempunyai ciri khas. Yang lebih menakjubkan lagi Care Center 1500400 ini yang melayani masyarakat langsung adalah manusia bukan mesin jadi benar-benar melayani dengan setulus hati.
Satu lagi di Care Center 1500400 juga ada survey kepuasan pelanggan dengan layanan ini. Benar-benar memperhatikan pesertanya yah BPJS ini. Nah di acara Ngopi bareng kemarin aku sempat membuktikan apakah benar memghubungi 1500400 ini cepat di angkat dan bukan mesin yang menjawab nya. Wah ternyata benar saja hanya dengan waktu 2detik telpon aku langsung di angkat dan aku mencoba fitur konsultasi dengan dokter. Biasanya kan kalau konsultasi dokter berbayar tapi di Care Center 1500400 ini free loh tidak berbayar.
Bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS yuk segera mendaftar dengan menghubungi Care Center 1500400 karena aku sendiri sudah merasakan manfaat nya secara langsung. Kita memang tidak menginginkan sakit tapi apa salah nya kalau kita berjaga-jaga sebelum sakit. Walaupun kita tidak sakit paling tidak kita bisa menolong beberapa orang peserta JKN-KIS yang sedang sakit. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia maju dengan BPJS Kesehatan.
Aku segera mengurus ke kasir rawat inap. Setelah mengurus semua berkas akhirnya Pak Suami di pindahkan ke ruang rawat inap dan dibiarkan untuk istirahat. Disaat Pak Suami istirahat aku menghubungi keluarga untuk menjemput anak kami Haidar yang baru berusia 5tahun untuk dibawa pulang. Karena kasihan anak kecil kalau harus menginap di RS.
Tidak lama kemudian orang tua aku datang dan memjemput Haidar untuk dibawa menginap di rumah mereka. Berat memang berpisah sementara dengan Haidar tapi ini semua aku lakukan agar fokus mengurus Pak Suami yang sedang sakit.
Sakit nya Pak Suami sangat amat mendadak dan tidak ada gejala sebelum nya. Tiba-tiba saja sakit, memang sih suami aku tuh tipe orang yang susah minum air putih dan suka menahan buang air kecil bahkan suka sekali mengkonsumsi kopi. Mungkin faktor-faktor itu yang membuat terjadinya batu ginjal.
Setelah Haidar dijemput nenek nya aku segera menyiapkan segala keperluan selama di RS. Selain pakaian ganti, alat mandi, makanan dan buah-buahan aku juga harus menyiapkan uang untuk pegangan selama di RS. Bahkan aku sempat mengambil uang tabungan Haidar untuk berjaga-jaga.
![]() |
Kartu JKN-KIS aku, pak suami dan Haidar |
Walaupun dari awal ke klinik sampai ke RS kami tidak mengeluarkan uang sepeserpun. Karena kami salah satu peserta JKN-KIS dari BPJS. Aku, Pak Suami dan Haidar kami semua mempunyai JKN-KIS dari perusahaan tempat Pak Suami bekerja. Di saat-saat darurat, tidak terduga dan mendadak seperti ini JKN-KIS sangat membantu keluarga kami. Sehingga kami tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Tadinya saya sedikit kecewa dengan pelayanan di faskes pertama JKN-KIS yaitu Puskesmas karena kami seperti tidak dilayani dengan baik. Tapi begitu kami pindahkan faskes pertama nya ke klinik sekarang berubah 180° pelayanan nya sangat memuaskan. Bahkan RS Swasta pun tempat Pak Suami di rawat pelayanan nya sangat ramah, sopan, cepat dan tepat.
Keesokan harinya Pak Suami di sarankan untuk puasa karena akan melakukan USG untuk melihat seberapa besar batu yang ada di ginjal nya. Betapa terkejutnya aku dan Pak Suami ketika Dokter mengatakan bahwa tidak ada batu di ginjal pak suami. Kemungkinan sudah hancur atau jatuh bersama buang air kecil karena kemarin sempat diberikan obat.
Aku sangat bersyukur sekali mendengar vonis dokter dan itu artinya Pak Suami sudah boleh pulang ke rumah. Langsung aku urus kepulangan Pak Suami tapi ternyata suster Rs sudah mengurus nya terlebih dahulu jadi aku hanya tinggal memunggu saja sambil menjaga Pak Suami.
Beberapa menit kemudian suster memanggil aku untuk menjelaskan obat yang harus diminum Pak Suami selama di rumah. Setelah mendengarkan penjelasan suster akhirnya kami pulang ke rumah tanpa membayar 1rupiah pun.
Disini aku merasa bersyukur karena sudah menjadi peserta JKN-KIS dari BPJS sehingga aku bisa fokus mengurus Pak Suami tanpa memikirkan biaya RS. Bahkan tabungan Haidar juga bisa aku tabungkan kembali. Mungkin aku dan Pak Suami adalah 1 dari orang yang di tolong oleh JKN-KIS. Sedikit cerita aku ini semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang terutama bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS dari BPJS yuk segera jadi peserta JKN-KIS karena kita tidak tau kapan kita akan sakit. Seperti pribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan. Begitupun dengan JKS-KIS ini, Sedia JKS-KIS sebelum sakit.
Kalau ada yang berfikiran aku kan jarang sakit atau aku udah beberapa tahun jadi peserta JKN-KIS tapi tidak sakit jadi sia-sia dong uang yang aku keluarkan untuk membayar iuran nya. Ups,,,semua itu tidak ada yang sia-sia. Bukan kah kita bersyukur kalau kita tidak sakit nah premi yang sudah kita bayarkan itung-itung kita beramal bagi penyembuhan orang yang sakit. Bukan kah dari sedikit harta kita ada hak orang lain.
![]() |
Ngopi bareng BPJS |
Sebagai peserta JKS-KIS aku beruntung sekali kemarin hari Selasa, 14 Februari 2018 mendapatkan undangan dari JKN-KIS untuk Ngopi Bareng membedah 1 500 400 yang tersambung dengan sosial media dalam melayani kebutuhan peserta JKN-KIS. Di hari yang penuh kasih sayang ini JKN-KIS ingin memberikan kasih sayang untuk para pesertanya dengan layanan 1500400.
Layanan 1500400 ini adalah layanan Care Center dari BPJS yang memudahkan para pesertanya. Selain mendapatkan informasi dan pengaduan di layanan Care Center 1500400 ini juga ada layanan tanya dokter, pendaftaran peserta JKN-KIS secara mandiri dan perubahan identitas.
Acara Ngopi Bareng ini di hadiri oleh beberapa Narasumber, yaitu :
- Ibu Upik Handayani, Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan.
- Charles Bonar Sirait, Public Figure.
- Iwan Setyawan, Inspirational People.
Dengan adanya layanan 1500400 ini masyarakat yang ingin menjadi peserta JKN-KIS bisa langsung telpon tanpa perlu datang ke kantor BPJS dan pasti nya tidak perlu antri lagi. Layanan 1500400 ini akan melayani masyarakat selama 24jam 7hari.
Selain layanan Care Center 1500400 ini ada juga website BPJS Kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN dan sebagainya yang memudahkan masyarakat agar tidak perlu datang ke kantor dan antri.
Bahkan dalam hal penyediaan informasi dan penanganan pengaduan peserta, BPJS Kesehatan Care Center juga terintegrasi dengan sejumlah media sosial BPJS Kesehatan seperti Twitter dan Facebook bahkan kedepan nya masyarakat bisa menyampaikan pertanyaan dan melalui Instagram. Karena di dunia digital saat ini masyarakat lebih sering mendapatkan informasi dari media sosial.
![]() |
Ibu Upik |
Menurut Ibu Upik jumlah peserta JKN-KIS sampai dengan 9 Februari 2018 sudah mencapai 192.492.151 jiwa atau lebih dari 74% dari total penduduk Indonesia. Justru bukan hal yang mudah yah melayani sebanyak itu. Tapi BPJS selalu ingin memudahkan para pesertanya dengan di adakan nya Care Center ini. Bayangkan saja kalau 192juta peserta datang ke kantor BPJS pasti panjang banget kan yah antrian nya.
Nah dengan adanya Care Center 1500400 ini kita bisa mendaftar menjadi peserta BPJS dimana pun kita berada dan nantinya kartu JKN-KIS ini dikirim langsung ke alamat kita masing-masing. Bahkan pembicaraan kita juga di rekam sebagai bukti pendaftaran.
Hal-hal yang harus kita siapkan sebelum melakukan pendaftaran lewat Care Center 1500400 adalah :
- Nomor Kartu Keluarga
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Rekening Tabungan (BRI, BNI, Mandiri)
- Nomor Handphone
- Alamat Email
- Alamat Domisili/tempat tinggal (untuk pengiriman kartu).
Setelah itu Nomor Virtual Account (VA) akan dikirim ke nomor handphone atau email calon peserta. Setelah menerima nomor VA peserta diwajibkan untuk membayar iuran pertama paling cepat 14hari dan paling lama 30 hari setelah VA diterbitkan.
Peserta yang mendaftar via BPJS Kesehatan Care Center 1500400 wajib melakukan pembayaran iuran pertama ke bank dan menandatangani persetujuan untuk menggunakan mekanisme autodebet untuk pembayaran iuran selanjutnya. Apabila peserta telah melakukan pembayaran pertama maka BPJS Kesehatan akan mengirimkan kartu JKN-KIS ke alamat yang sudah diinformasikan peserta pada saat mendaftar.
![]() |
Bang Charles sedang membagikan pengalaman nya |
Bahkan menurut Bang Charles yang pernah melihat langsung cara bekerja Care Center beliau sangat mengapresiasi karena tidak ada satupun Care Center yang diam dan tidak mengangkat telpon. Serta SDM di Care Center 1500400 adalah SDM yang masih muda dan melayani dengan ikhlas walaupun sering mendapatkan keluhan dari para peserta. Bahkan nantinya di harapkan Care Center 1500400 dan para Blogger bisa menarik masyarakat yang belum bergabung dengan JKN-KIS segera bergabung menjadi peserta JKN-KIS.
![]() |
Bang Iwan membagikan pengalaman |
Lain hal nya menurut Bang Iwan Setyawan, apabila Indonesia ingin maju maka ada 2 hal yang menjadi pondasi utama yaitu Kesehatan dan Pendidikan. Bahkan bagaimana kita bisa menulis dengan hati dan mempunyai ciri khas. Yang lebih menakjubkan lagi Care Center 1500400 ini yang melayani masyarakat langsung adalah manusia bukan mesin jadi benar-benar melayani dengan setulus hati.
Satu lagi di Care Center 1500400 juga ada survey kepuasan pelanggan dengan layanan ini. Benar-benar memperhatikan pesertanya yah BPJS ini. Nah di acara Ngopi bareng kemarin aku sempat membuktikan apakah benar memghubungi 1500400 ini cepat di angkat dan bukan mesin yang menjawab nya. Wah ternyata benar saja hanya dengan waktu 2detik telpon aku langsung di angkat dan aku mencoba fitur konsultasi dengan dokter. Biasanya kan kalau konsultasi dokter berbayar tapi di Care Center 1500400 ini free loh tidak berbayar.
Bagi yang belum menjadi peserta JKN-KIS yuk segera mendaftar dengan menghubungi Care Center 1500400 karena aku sendiri sudah merasakan manfaat nya secara langsung. Kita memang tidak menginginkan sakit tapi apa salah nya kalau kita berjaga-jaga sebelum sakit. Walaupun kita tidak sakit paling tidak kita bisa menolong beberapa orang peserta JKN-KIS yang sedang sakit. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia maju dengan BPJS Kesehatan.
![]() |
Foto bersama setelah acara selesai |
Semoga terbantu yaa sama Care Center BPJSK ini, jadi ga usah pakai antrian lagi kalau mau daftar
BalasHapusSangat membantu sekali Care Center ini membuat kita menghemat waktu dan tenaga.
Hapus