Sadewi Handayani

Masa-masa masih menjadi wanita karier Awalnya aku adalah seorang wanita karier yang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Setelah menikah dan mempunyai anak akhirnya aku memutuskan untuk resign dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Bukan hal yang mudah memang memilih menjadi seorang ibu rumah tangga. Tapi dengan berjalan nya waktu pelan-pelan aku bisa menyesuaikan diri. Hari-hari berlalu begitu cepat bahkan tidak terasa anak aku Haidar sudah berusia 5tahun. Aku mulai mencari kesibukan lain selain menjadi ibu untuk Haidar dan istri untuk suami aku. Kebetulan kakak ipar aku seorang guru Tk di lingkungan rumah. Sejak 2tahun yang lalu kakak ipar aku membuka Bimba di rumah.  Aku pun mencoba membantu kakak ipar aku, untuk mengurus keperluan bayaran para murid serta tabungan para murid. Murid yang Bimba di sini mulai dari anak umur 1tahun sampai dengan kelas 6 SD. Bukan hanya Bimba saja tapi disini juga ada pengajian TPA di sore hari. Murid nya cukup banyak sehingga di bagi beberapa

Dari gadis sampai sekarang sudah punya anak 2 aku masih suka memilih makanan. Aku tidak begitu suka dengan yang namanya sayuran apalagi sayuran mentah. Tapi semua itu berubah setelah aku mengenal dan mencoba Hoka-Hoka Bento pada tahun 2009 di saat aku sedang kencan dengan mantan pacar aku yang sekarang menjadi suami dan ayah dari anak-anak aku. Edisi masih pacaran makan di HokBen Awalnya kami berniat pergi ke sebuah mall di Jakarta untuk nonton bioskop. Sebelum menonton bioskop kami memutuskan untuk makan ke sebuah restoran yang ada di dalam mall tersebut. Dan pak suami mengajak aku ke Hoka-Hoka Bento. Langsung saja kami masuk dan memesan menu yang ada, waktu itu aku pesan menu hokben spesial. Aku pun langsung mencoba nya dan langsung jatuh hati dengan makanan Jepang ini. Bahkan yang awalnya aku tidak suka dengan sayur tapi salad Hoka-Hoka Bento ini setelah di coba aku langsung ketagihan dan menghabiskan nya. Dari situlah awal mula aku mengenal Hoka-Hoka Bento. Yang dul

Setelah kehilangan anak pertama aku jadi lebih award dengan kehamilan kedua. Dari awal merencanakan kehamilan, hamil dan melahirkan aku berusaha memberikan yang terbaik untuk si kecil. Awalnya aku egois karena tidak suka minum susu dan vitamin, tapi di awal perencanaan kehamilan kedua ini aku mulai minum susu dan vitamin untuk kesehatan aku dan janin yang ada di dalam rahim aku. Kehamilan kedua ini aku benar-benar tidak mengalami mual dan ngidam sama sekali seperti umumnya wanita hamil. Bahkan aku bisa makan apa saja di kehamilan kedua ini. Awalnya aku tidak doyan sayur dan buah tapi di saat hamil anak kedua ini aku tiba-tiba doyan makan sayur dan buah. Bahkan akupun mengkonsumsi minyak ikan di usia 7bulan kehamilan aku. 30 september 2012 Haidar lahir ke dunia Singkat cerita anak kedua aku yang aku berinama Haidar Ali Mulyadi ini lahir dengan normal dan selamat pada tanggal 30SPKI.hehehe. Yah di tanggal 30 September 2012 pukul 08:30 Haidar lahir kedunia. Saat itu aku mencoba m

Setiap manusia pasti selalu ingin hidup sehat. Untuk menuju hidup sehat kita harus bisa menjaga pola makan dan pola hidup. Tapi kadang walaupun sudah menjaga pola makan dan pola hidup tetap saja kadang kita mengalami sakit. Yah biar bagaimana pun kita hanya bisa berusaha untuk hidup sehat tapi allah yang menentukan takdir kita. Semoga walaupun sakit kita bisa tetap mengambil hikmah dari penyakit yang kita derita. Pasti allah tidak akan memberikan penyakit tanpa ada obat dan hikmah dibalik semuanya. Dr.Arief dan Ibu Indira Pic : Mira Utami Seperti kemarin aku dapat hadir di acara K-Link Indonesia dengan tema "Inspiring Woman". Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 ini menghadirkan beberapa Narasumber, yaitu: Product Executive PT K-Link Indonesia, Donny Juliadi S.Si Medical Consultant PT. K-Link Indonesia, dr. Arief Munandar  Cancer Survivor/ CEO Fortune PR, Indira Abidin S.E., M.Ed.,Apri, EPC, APP  Acara yang dimulai pada pukul 12.50

Belum lama ini Pak Suami tiba-tiba sakit perut bahkan sakitnya sampai tidak bisa jalan. Padahal malam nya tidak apa-apa. Karena panik aku langsung minta tolong tetangga untuk mengantarkan pak suami ke klinik sebrang rumah. Setelah di klinik pak suami pun di suruh berbaring dan di periksa oleh dokter. Setelah beberapa jam diperiksa dokter memvonis Pak Suami ada batu ginjal dan harus di rujuk ke RS. Pak Suami saat di RS Tanpa berfikir panjang akhirnya aku langsung membawa Pak Suami ke RS. Setelah sampai di salah satu RS Swasta daerah bekasi Pak Suami pun di periksa. Mulai dari cek darah sampai cek urine. Beberapa jam hasil cek darah dan urine menyatakan kalau positif ada batu ginjal dan di haruskan opname untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tanpa berfikir panjang aku langsung mengiyakan untuk di opname guna pemeriksaan lebih lanjut. Aku segera mengurus ke kasir rawat inap. Setelah mengurus semua berkas akhirnya Pak Suami di pindahkan ke ruang rawat inap dan dibiarkan untuk istiraha

Jumat, 08 Februari 2018 Menghadiri Press Screening Meet Me After Sunset Aku berkesempatan mendapat undangan dari Blogger Crony dan MNC Pictures untuk hadir di acara Press Screening Film Meet Me After Sunset di CGV Grand Indonesia. Press Screening ini mengundang para blogger dan media. Sebelum nonton foto bersama Pic diambil dari grup BCC Tentunya aku tidak akan melewatkan kesempatan berharga ini karena aku memang mencintai film Indonesia. Bahkan karena terlalu semangat aku datang ke CGV Grand Indonesia pukul 12.30 karena aku tidak mau sampai telat menyaksikan film ini. Sesampainya di Grand Indonesia aku langsung menuju CGV. Gala Premiere Meet Me After Sunset dimulai pukul 14.30 dan sebelum masuk ke studio kami para blogger dan wartawan melakukan registrasi terlebih dahulu.  Sutradara dan Para Pemain Meet Me After Sunset Press Screening  Meet Me After Sunset ini di hadiri oleh Sutradara Danial Rifki dan para pemain film seperti Agatha Chelsea, Maxime Bouttier,

Assalamualaikum... Kali ini saya mau share sedikit soal konsep rejeki nih... Kata orang tua jaman dulu, yang namanya rejeki, jodoh dan maut itu adalah rahasia Ilahi yang sudah ditetapkan. Bahkan jauh sebelum kita dilahirkan. Benarkah begitu...? Jika benar begitu, lalu buat apa kita susah-susah bekerja untuk mendapatkan rejeki, Toh rejeki itu sudah ditetapkan. Pertanyaan pertanyaan semacam ini seringkali terlintas dibenak kita bukan...?! Alhamdulillah saya sudah mulai menemukan jawaban dari pertanyaan pertanyaan nyeleneh tersebut. Jadi ceritanya, Beberapa hari yang lalu, saya mendapat kiriman sebuah buku yang cetar banget dari seorang teman. Buku yang terlihat manis dengan sampul hitam dan tulisan berwarna emas tersebut bertajuk Aplikasi Pencari Rejeki karya Wusda Hetsa dan Achi TM. Awalnya saya pikir ini adalah buku yang berisi seputar gadget dan aplikasi untuk mencari uang secara online, tapi ternyata saya salah besar. Buku setebal 208 halaman ini memang membahas soal bagaiman